Penampilan Menhan Prabowo Saat ke Mabes TNI Jadi Sorotan, Bukan Kemeja Safari, Ini yang Dikenakannya

Setelah resmi menjadi Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin, Prabowo Subianto kerap membagikan momen kegiatannya.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO
Prabowo Subianto 

Penampilan Menhan Prabowo Saat ke Mabes TNI Jadi Sorotan, Bukan Kemeja Safari, Ini yang Dikenakannya

TRIBUNJABAR.ID - Setelah resmi menjadi Menteri Pertahanan ( Menhan ) Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin, Prabowo Subianto kerap membagikan momen kegiatannya.

Momen kegiatan Prabowo Subianto tersebut dibagikan di akun media sosial resminya.

Satu di antaranya, kegiatan Ketua Umum Gerindra itu diunggah di akun Twitter @prabowo.

Dalam foto tersebut, Prabowo tampak mengenakan pakaian yang tak seperti biasanya.

Di beberapa kesempatan sebelumnya, ia biasanya mengenakan kemeja safari berwarna krem atau mengenakan jas hitam.

Kecuali, saat ia hadir di Istana Kepresidenan dipanggil Presiden Jokowi saat momen perkenalan menteri Kabinet Indonesia.

Saat itu, ia mengenakan kemeja putih.

Sepekan Jadi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Tak Ambil Gajinya sebagai Menteri

Pakaiannya kala itu senada dengan tokoh lain yang juga dipanggil Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

Nah, dalam foto yang diunggah di akun @prabowo, Menteri Pertahanan Prabowo justru mengenakan jas berwarna cerah.

Mantan Danjen Kopassus itu terlihat mengenakan setelan jas berwarna putih gading.

Sementara itu, di kepalanya terpasang peci dan kacamata hitam.

Prabowo pakai baju putih temui Jokowi di Istana negara.
Prabowo pakai baju putih temui Jokowi di Istana negara. (Kompas.com)

Warna sepatu yang dikenakannya pun senada dengan warna pecinya.

Dalam foto tersebut, ia terlihat bersalaman dengan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Di foto lainnya, mantan suami Titiek Soeharto tampak berfoto bersama dengan Panglima TNI dan sejumlah orang lainnya di depan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Menhan, Pengamat Politik Asal AS Kecewa dan Ungkap Masalah HAM

"Kunjungan kerja ke Mabes TNI," tulis akun @prabowo.

Unggahan tersebut langsung direspons beragam oleh warganet.

Tak sedikit warganet yang memuji penampilannya.

"Gagahnya pak presiden ku eh pak Menhan," tulis @MAndesti83.

"Gagah pisan bapak teh..memang pantas jadi pemimpin," tulis @ayuirawan6.

"Bangga dgn Bpk berjalan bersama bpk Jokowi membangun Indonesia...Alhamdulillah Akhirnya pemimpin Indonesia bersatu," tulis @Khusnul_Hafiz.

"Kalau Dilihat Dari Style'Nya..Bapak @prabowo Memang Lebih Cocok Jadi Presiden Drpada Jadi Mentri..," tulis @sukmo_nglemboro.

Prabowo Subianto Ketahuan Berbisik pada Wahyu Sakti Trenggono, Apa Ya yang Dibicarakannya?

Loyalitas Prabowo ke Jokowi Dipertanyakan

Tak sedikit yang mempertanyakan loyalitas Prabowo Subianto ke Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Prabowo baru saja dilantik sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju, Jokowi - Maruf Amin, 2019-2024.

Dalam acara Mata Najwa edisi Rabu (23/10/2019) malam, pertanyaan mengenai loyalitas Prabowo dilontarkan oleh Najwa Shihab.

Di kesempatan tersebut, Politikus PDIP Adian Napitupulu dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono berbeda pendapat.

Awalnya, Adian mengatakan, loyalitas Prabowo akan terbukti atau tidak seiring berjalannya waktu.

"Waktu akan menjadi penguji yang paling setia untuk masing-masing kita," ujar Adian, dikutip TribunJabar.id dari tayangan di kanal YouTube Mata Najwa, Kamis (24/10/2019).

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membahas berbagai isu di Indonesia diantaranya pemindahan ibu kota, isu ekonomi hingga pertahanan negara. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat ditanya Najwa mengenai loyalitas berdasarkan rekam jejak, Adian kesulitan menjawab.

"Kalau dijawabnya rekam jejak gimana ya," katanya sembari tertawa.

Arief Poyuono kemudian menanggapi. Ia menyebut Prabowo akan loyal.

Ketika ditanya apa buktinya, Arief mengatakan, Prabowo tak pernah berkhianat pada negara.

"Wong dia diberhentikan dari militer juga karena mengabdi pada negara," ujarnya.

Namun, Arief tak setuju saat Prabowo disebut sebagai pembantu Jokowi.

Ia mengatakan, Prabowo adalah pengabdi negara.

"Tetap akan loyal. Bukan pembantu presiden lho, pengabdi negara," ujarnya.

Arief mengatakan, tak ada dalam undang-undang, seorang menteri adalah pembantu negara.

Sempat Kecewa dengan Penunjukan Prabowo Jadi Menhan, Budi Arie Malah Kebagian Jatah Wamen

Istilah yang ada, lanjutnya, sebagai anggota kabinet.

"Enggak ada kata-kata pembantu. Anggota kabinet," ujar Arief.

Adian menimpali. Ia menyebut, menteri memang pembantu presiden.

Namun, Arief tak terima. "Enggak ada. Anggota kabinet," ujarnya.

Kemudian, Adian kembali menanggapi. Ia mengatakan, yang namanya membantu (tugas presiden) itu pembantu.

Arief Poyuono tetap tak sependapat. "Ya enggak dong. Kayak kamu membantu memberikan api rokok kepada saya, kan bukan pembantu," ujarnya.

Penonton pun riuh mendengar Adian dan Arief 'saling ngotot' dengan argumennya masing-masing.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, harusnya Arief lebih ikhlas menempatkan posisi Prabowo dengan Gerindra dalam pemerintahan.

Menurutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara, Pasal 1 Ayat 2, menteri negara yang selanjutnya disebut menteri, adalah pembantu presiden yang memimpin kementerian.

Penonton kembali riuh mendengar penjelasan Yunarto Wijaya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved