Penyerangan Sekolah di Bandung
Imbas Penyerangan SMAN 10 Bandung, Dispora Akan Evaluasi Penyelenggaraan LPI
Imbas penyerangan SMAN 10 Bandung, Dispora akan mengevaluasi penyelenggaraan LPI.
Penulis: Tiah SM | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Buntut kasus penyerangan dan perusakan fasilitas SMAN 10 Bandung oleh sekelompok remaja bermotor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung akan mengevaluasi penyelenggaraan Liga Pelajar Indonesia (LPI).
Penyerangan dan keributan yang terjadi diduga penyebabnya berawal dari LPI di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Menanggapi kasus tersebut Kepala Dispora Kota Bandung Edi Marwoto akan mengevaluasi LPI jika kasus perseteruan tersebut akibat sepak bola.
"Nanti kami evaluasi bagaimana untuk bahan tahun depan karena kejadian kemaren itu hanya terjadi mis-komunikasi dan dilakukan oleh oknum," ujar Edi Marwoto saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (30/10/2019).
Edi akan meminta masukan dari berbagai pihak termasuk dari pihak kepolisian untuk mencari solusi terbaik.
Ia juga membantah jika apa yang terjadi adalah tawuran.
"Bukan ranah saya jadi tak bisa berkomentar karena terjadinya bukan pada saat pelaksanaan di Stadion Persib pada saat pertandingan LPI, " ujar Eddy .
Kasus pengrusakan fasilitas SMAN 10 Bandung terekam CCTV milik sekolah. Pengrusakan dilakukan oleh sekelompok orang menggunakan sepeda motor.
• Lima Orang yang Diamankan Terkait Penyerangan SMAN 10 Berusia Belasan Tahun, 3 Masih di Bawah Umur
• BREAKING NEWS, Polisi Amankan Lima Orang Terkait Penyerangan SMAN 10 Bandung, Ada Siswa & Alumni