Bocah 2 Tahun di Sulsel Ditemukan Peluk Jasad Ibunya yang Sudah Meninggal 3 Hari, Terkunci di Kamar
Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin telah mengkonfirmasi kebenaran kejadian tersebut.
Ketika diperiksa mereka mendapati N dalam kondisi lemas dan menangis.
Tangan mungilnya memeluk jenazah sang ayah yang sudah membusuk.
Jenazah Fauzi itu berada di kamar rumahnya.
Bayi perempuan itu diperkirakan tidak makan dan minum selama tiga hari.

Kulit jenazah yang sudah menghitam itu menempel di pipi dan pakaian N.
Polisi yang menemukan korban juga menangis melihat kondisi N yang memprihatinkan.
"Memprihatinkan tadi itu waktu ditemukan, pak polisi yang menggendong sampai menangis. Karena anak ini, tiga hari tidak makan dan minum. Untung masih hidup," kata Uma Kulsum, tetangga korban.
Diketahui korban hanya tinggal berdua dengan anaknya.
Sedangkan istrinya bekerja di Taiwan sebagai TKW.
Eny, tetangga sebelah rumah korban, mengatakan Fauzi terakhir terlihat malam minggu.
"Ya Allah (emoji)
Balita ( 14 bulan) ditemukan menangis di dlm rumah yg terkunci sambil memeluk jasad ayahnya yg sdh membusuk, diperkirakan balita tsb tdk makan minum selama 3 hari.
Penemuan jenazah seorang pria bernama Aan Junaidi, akrab dipanggil Fauzi (40) warga Perumahan Kaliwining Asri Blok C6, Dusun Bedadung Kulon, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, di dalam kamar rumahnya, Rabu (14/8/2019) sore, menggemparkan warga sekitar.
Betapa tidak, saat ditemukan, pria yang dikenal tertutup dan berciri khas memiliki tato hampir di beberapa bagian tubuhnya itu, hanya tinggal berdua dengan anak perempuannya berinisial N yang masih berumur 14 bulan.
Saat ditemukan jenazahnya oleh warga, anak semata wayangnya itu sedang menangis sembari memeluk ayahnya.