Ragam Sajian Kepiting di King Crab, Alternatif Kuliner yang Patut Anda Coba saat ke Bandung
Satu di antara tempat makan di Bandung yang menawarkan aneka olahan kepiting yaitu Kedai King Crab.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRUBUNJABAR.ID, BANDUNG - Satu di antara tempat makan di Bandung yang menawarkan aneka olahan kepiting yaitu Kedai King Crab.
Kedai tersebut berlokasi di kawasan Sudirman Food Street, Jalan Jenderal Sudirman No 107, Kota Bandung.
Di tempat ini, tersedia beragam hidangan kepiting dengan bermacam-macam isian.
Di antaranya King combo delight terdiri dari 1 ekor kepiting tarakan, udang, kerang, jagung, wortel, brokoli, + saus pilihan (Rp 138.000).
Queen combo delight terdiri dari udang , mix kerang , jagung, wortel, brokoli + saus pilihan (Rp 78.000).
Pirate's combo delight terdiri dari mix kerang, jagung, wortel, brokoli + saus pilihan (Rp 68.000).
Sebastian army terdiri dari 3 ekor kepiting, jagung,wortel, brokoli + saus pilihan (Rp 275.000).
Golden treasures terdiri dari 2 ekor kepiting , udang, calamari digoreng tepung ( Rp 185.000).
Alaska King Crab bisa dimasak dengan grill / boil 250 gr alaska king crab (Rp 399.000).
Suka soka terdiri dari 2 ekor kepitiing soka digoreng tepung ( Rp 65.000)
Tak hanya menu, saus yang disajikan pun juga berbeda.
Pengunjung bisa memilih saus Padang pedas level 1-3 (Thunder Bolt), saus creamy asin gurih ( White Poseidon), saus black pepper (Black Gold), tom yam asam pedas level 1-3 (Red Lava), saus asam manis (Sweet Ariel), dan saus tiram (Dark Oyster).
• Ketan Dan Kepiting Disulap Menjadi Bacang Crab
• Gurihnya Cheese Crab, Menu Favorit Anak-anak di Kepiting Chef Epi
Bahan kepiting yang digunakan yaitu kepiting bakau (merah, hijau, dan hitam), kepiting Alaska, Japanese snow King Crab, kepiting kelapa, kepiting batu, Australian spanner crab, kepiting soka (cangkang lembut).
Beberapa jenis kepiting lokal di King Crab dipasok dari daerah Papua, daerah Kalimantan, dan daerah Jawa.
Alasannya karena dagingnya lebih manis, lebih padat serta lebih kenyal.
Ciri khas makan kepiting di sini disajikan dengan cara ditumpahkan ke atas meja dengan menggunakan plastik anti panas.
Dengan menggunakan dua tangan saja, anda dengan mudahnya mencocol daging kepiting yang menempel pada cangkangnya.
Pemilik King Crab, Wong Hok Sen, menuturkan, Ia mulai merintis usaha tersebut sejak Oktober 2016.
"Ide menghadirkan menu kepiting ini berawal dari hobi saya yang suka makan seafood. Alasan memilih kepiting, karena mengolahnya itu gampang-gampang susah. Selain itu penggemarnya juga banyak," ujar Hok Sen kepada Tribun Jabar, dijumpai di Kedai King Crab miliknya, Senin (28/10/2018) sore.

Untuk Bahan baku saus yang digunakan, Hok Sen mengaku, diproduksi sendiri oleh ahli masak yang ia percaya.
Hal tersebut dilakukan agar menghasilkan rasa yang pas, dan bahan rempah-rempah pun bisa dipilih secara selektif.
"Dalam sehari, Kami bisa meracik kepiting sebanyak 20-30 kg. Angka tersebut bisa bertambah di akhir pekan dan hari libur," kata Hok Sen.
Di kawasan Sudirman Street Food, King Crab menempati kedai berukuran cukup besar, dengan ciri khas gambar animasi seafood di bagian dindingnya.
Bagian depannya, terpasang papan nama berbahan kayu dan sterefom yang bertuliskan 'King Crab'.
Papan nama ini juga dilengkap dengan ikon seafood serta kemudi kapal.
Di dalam kedai tersebut tedapat beragam bahan kepiting, seafood, bumbu, serta peralatan makan.
King Crab turut menyediakan tempat duduk dan meja untuk pengunjung. Meski sederhana, tempat ini bisa dimanfaatkan pengunjung sambil menunggu pesanan datang.
Opersional King Crab dibuka pukul 10.30 WIB, dan ditutup pukul 22.00. Khusus Selasa libur, serta Akhir pekan ditutup pukul 23.00. (Fasko)