Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bupati Cirebon: Jangan Sampai Pemuda Pintar Sendiri
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Stadion Ranggajati, Jalan Sunan Malik Ibrahim, Kecamatan Sumber, Ka
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Cirebon di Stadion Ranggajati, Jalan Sunan Malik Ibrahim, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (28/10/2019).
Pantauan Tribun Jabar, upacara tersebut diikuti oleh sejumlah organisasi kepemudaan, mulai dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Banser NU, tagana, pramuka, dan perwakilan pelajar sekolah menengah pertama serta atas.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengatakan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan bukan hanya sekadar seremonial, melainkan sebagai upaya mengingatkan bahwa pemuda merupakan golongan telah melahirkan kemerdekaan.
• Bagikan Gambar Menarik Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Kirim via WhatsApp dan Instagram
"Hari Sumpah Pemuda tahun ini memiliki tagline 'Bersatu Kita Maju'. Salah satunya adalah menjaga komitmen yang sudah dilakukan pada 1928," kata Imron.
Di era kemajuan teknologi saat ini, pemuda dihadapkan tantangan pemanfaatan teknologi.
Imron mengatakan, pemanfaatan kemajuan teknologi secara positif, pemuda bisa meningkatkan kapasitasnya dengan cara melakukan sejumlah inovasi.
"Tetapi kalau negatif, pemuda akan terdampak narkoba, radikalisme dan pornografi. Itu semua tidak bisa dibendung kalau tidak pintar membendung kemajuan teknologi," katanya.
Imron mengatakan, pemuda tangguh memiliki sejumlah indikator, di antaranya, jujur, santun, memiliki moral, dan memiliki intelektual tinggi.
• Jika Pilwu Serentak Dinilai Buruk, Pemkab Cirebon Siap Terima Gugatan dari Calon Kuwu
"Majunya elemen bangsa, akan lebih maju kalo ditangan pemuda," katanya.
Imron berharap, pemuda di Kabupaten Cirebon dapat bersaing dengan pemuda lainnya di daerah atau negara lain, sehingga mampu menciptakan perubahan.
"Jangan sampai menjadi pemuda yang pintar sendiri dan individualistik," katanya.
• Warga Cirebon Antusias Mencoblos Pilwu Serentak, Rela Antre Sejak Pagi, Berebut untuk Mencoblos