Pengakuan Orang Terdekat, Putri Amelia Sosok Berprestasi, Wajah Cantiknya Sudah Diakui dari Dulu
Finalis Putri Pariwisata 2016 asal Balikpapan itu sudah menorehkan prestasi sejak duduk di bangku SD.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Putri Amelia Zahraman dikenal sebagai sosok yang berprestasi sejak kecil.
Hal tersebut diungkap sepupu Putri Amelia, Priska Marcelia seperti yang dikutip dari Tribun Kaltim.
Finalis Putri Pariwisata 2016 asal Balikpapan itu sudah menorehkan prestasi sejak duduk di bangku SD.
"Anaknya itu berprestasi, dari SD enggak pernah enggak berprestasi, pinter banget," ucap Priska Marcelia.
Bakat Putri Amelia bukan hanya di dunia modeling, ia juga memiliki kemampuan berbicara di depan publik.
Sebelum memberanikan diri mengikuti ajang Putri Pariwisata, Putri Amelia sempat menjadi MC di Balikpapan.
Dari pengakuan orang terdekat Putri Amelia yang enggan namanya dipublikasi, gadis kelahiran 1996 itu memiliki kemampuan public speaking yang bagus.
Tak hanya itu, wajah cantik Putri Amelia pun sudah dikenal orang banyak.
Putri Amelia dikenal sebagai sosok yang pemberani dan pintar berbahsa Inggris.
"Waktu amel (panggilan Putri) itu SMA, dia anaknya lumayan pemberani, putih juga, cuman rada pendek, makanya pas dia masuk kaget, kok bisa lolos Putri Pariwisata. Aku sempat menyemangati dulu dia jadi MC, dia Punya public speaking bagus. Bahasa inggrisnya bagus. Giat dan rajin. Dia berbakat," ungkap sumber itu.
Sederet kontes pencarian bakat juga diikuti Putri Amelia.
Ia juga turut aktif sebagai bintang tamu dalam acara kepemudaan yang berbau milenial.

"Kamu harus bisa jadi MC, baca banyak buku, tambah referensi, karena aku gak yakin awalnya dia ikut jadi putri-putrian, karena kurang tinggi posturnya," kenangnya saat menyemangati Putri Amelia silam.
Namun Putri Amelia membuktikan dengan tekad dan kemampuannya ia lolos, lalu jadi finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.
Ibunya juga dikenal mendukung sepenuhnya aktivitas Putri Amelia masuk di dunia hiburan. Hingga akhirnya ia kemudian menetap di Jakarta.
"Dia lolos, dia ke Jakarta, stay di sana, jarang ketemu sudah. Sekali ketemu memang ekslusif. Udah jarang perhatian dia secara spesifik. Waktu ketemu di Balikpapan, dia bisa nyanyi. Ketemu di Jatra (hotel bintang di Balikpapan) dia nyanyi. Aku sebenarnya berharap banyak ke dia," bebernya.
Ditambahkannya, di usianya yang masih muda ditambah predikat yang melekat pada dirinya memang rentan berhadapan dengan dunia semacam itu.
"Putri-putri begitu siapa sih yang gak ngincar. Kalau kamu pinter bawa diri selamat, kalau enggak ya selamat jalan," ujarnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Putri Amelia Zahraman memiliki segudang prestasi membanggakan.
• Pihak Hotel Bantah PA Digerebek di Kamar, Ditangkap di Tempat Parkir, Tak Ada Pendobrakan
• Begini Fakta-fakta PA Finalis Putri Pariwisata Tersandung Kasus Prostitusi Tertangkap Saat Ngamar
Berikut sederet prestasinya.
1. Winner Best National Costume Miss Tourism Queen of The Year International at Shanghai China 2016/2017.
2. Miss Tourism Queen of The Year Indonesia 2016/2017,
3. Icon Putri Danau Toba Kementerian Pariwisata RI 2016/2019,
4. Putri Pariwisata Indonesia 3rd Runner Up 2016/17,
5. Miss Sport Tourism Indonesia 2016/2017, Putri Pariwisata Indonesia Berbakat 2016/2017,
6. Duta Earth Hour Balikpapan 2017,
7. Putri Pariwisata Kaltim 2016,
8. Duta Wisata 3rd Runner Up 2016,
9. Duta IM3 1rd Runner Up 2014,
10. Duta IM3 Favorit 2014,
11. Winner The Best Host CBD Pekan Raya Balikpapan 2013.
12. Purna Paskibraka Kota Balikpapan 2012
13. The Best Field Commander Junior Kaltim Marching Festival 2009.
Kini, nama Putri Amelia dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi.
Seorang wanita berinisial PA ditangkap oleh Polda Jawa Timur di Hotel Purnama, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (25/10/2019) malam.
Setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam sebagai saksi, PA dipulangkan.
Setelah kasus prostitusi ini mencuat, akun Instagram yang diduga milik Putri Amelia tiba-tiba menghilang.
Paman Putri Amelia, Heri mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar tersebut melalui berita yang beredar melalui media sosial.
"Saya belum tahu menahu, soalnya itu masih simpang siur," ujarnya saat ditemui Tribun Kaltim, Sabtu (26/10/2019).
Lebih lanjut, kata Heri, Putri Amelia sempat tidak bisa dihubungi selama 2 hari hingga terdengar kabar penangkapan ini.
Heri menuturkan, teman ponakannnya sempat menelepon pihak keluarga dan mengabarkan jika Putri Amelia sekaligus penyandang gelar Putri Pariwisata pada tahun 2016 itu sedang tersandung masalah.
Mendapat kabar Putri Amelia ditangkap dalam kasus prostitusi, ibunya shock dan menangis tiada henti.
Pengakuan PA

Wanita berinisial PA (23) yang terjerat skandal kasus prostitusi dengan seorang pria asal NTB di kamar hotel Kota Batu Malang, angkat bicara.
Usai menjalani pemeriksaan 1 x 24 jam oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim perempuan berambut panjang itu akhirnya blak-blakan mengungkapkan skandal tersebut.
Di halaman ruang Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, PA menyampaikan klarifikasinya ditemani Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela.
Mengenakan topi warna hitam dan wajah yang ditutupi masker, PA menegaskan, dirinya merasa keberatan bilamana namanya disangkut pautkan dengan ajang pencarian bakat Putri Pariwisata Indonesia.
Ia mengakui dirinya sempat tergabung dan menjadi bagian dari ajang tersebut.
Namun hal itu terjadi empat tahun lalu, yakni ditahun 2016.
"Soal Putri Pariwisata Indonesia, saya bukan pemenang ajang Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," katanya seraya beberapa kali mengangguk, minggu (27/10/2019).
Ia juga merasa keberatan bilamana beberapa berita menyangkut pautkan namanya dengan ajang pencarian bakat Putri Indonesia.
Pasalnya, ia tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia.
"Mohon tidak membawa bawa nama Putri Indonesia karena saya tidak sama sekali ikut ajang tersebut," kata perempuan berkacamata itu.
Perihal latar belakang kehidupannya, dengan suara datar dan intonasi yang tertata, PA mengaku memiliki kehidupan dan karir pekerjaan laiknya orang kebanyakan.
"Saya bekerja sewajarnya, saya belerja di beberapa perusahaan, juga mempunyai projek bisnis teman teman saya, saya juga freelance," jelasnya.
Tak lupa, ungkap PA, dirinya juga menghaturkan permohonan maaf atas kasus yang menimpanya sempat merugikan pihak orangtua, teman dan keluarga besarnya.
"Saya mohon maaf dan apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besar untuk saya," jelasnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, PA akan dipulangkan ke kediamannya di Jakarta.
"Ya langsung kami perbolehkan pulang setelah diperiksa sejak kemarin," katanya.
Informasinya, sekitar pukul 02.20 WIB ditemani beberapa penyidik diantar menggunakan jasa layanan taksi online menuju Bandar Udara Juanda.
Orangtua atau pihak keluarga PA sudah menunggu, rencananya PA akan kembali ke Jakarta.
(Tribun Jabar/Surya)