'Pukulan Keras' Buat Demokrat, AHY Tak Jadi Menteri, SBY Bakal Turun Tangan Soal Sikap Partainya

Susunan kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin bisa jadi 'pukulan keras' buat Partai Demokrat.

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
Kolase Tribun Jabar (Kompas dan Instagram/agusyudhoyono)
SBY dan AHY 

Selain itu, ia pun menuliskan pesan melalui keterangan fotonya.

"Bapak Presiden Joko Widodo & Wapres KH. Ma'ruf Amin, serta jajaran Kabinet Indonesia Maju yang saya muliakan,

Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang.

Saya doakan sukses, dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan.

Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara, hati dan pikiran rakyat Indonesia.

Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; Rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai,

hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; juga Rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia.

Salam hormat,
AHY," tulis AHY.

Selain di Instagram, ia pun menuliskan pesan yang sama melalui cuitan di Twitter. (Tribunjabar.id)

Respons Adik AHY, Ibas Soal Pemilihan Menteri

Sebelumnya, nama AHY pun memang tak ragu diajukan Partai Demokrat jika Jokowi membutuhkan sosok menteri muda.

Hal ini disampaikan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan seperti yang dimuat Kompas.com.

"Jadi saya membayangkan tadi dia (Jokowi) sudah punya nama (menteri). Mungkin kalau dia butuh anak-anak muda yang kalau soal kecepatan ya saya tidak ragu untuk menyebut nama Mas AHY sebagai tokoh muda yang tampil itu," katanya.

Hinca menyampaikan ini setelah menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Walaupun begitu, pihaknya mengaku, Partai Demokrat menyerahkan keputusan soal pemilihan menteri sepenuh kepada Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved