Ditolak DPC, Gibran Tetap Bertekad Maju Pilwali Solo dari PDIP, Ini yang Dilakukan Bos Markobar

Meski pendaftaran menjadi bakal calon Wali Kota Solo 2020 melalui DPC PDIP Surakarta telah ditutup, Gibran Rakabuming tetap bertekad menjadi balon Wal

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, SOLO - Meski pendaftaran menjadi bakal calon Wali Kota Solo 2020 melalui DPC PDIP Surakarta telah ditutup, Gibran Rakabuming tetap bertekad menjadi balon Wali Kota Solo lewat PDIP.

Ia mengatakan hal itu sebagai wujud komitmennya yang telah mendaftar sebagai kader PDIP.

Bos Markobar itu meyakini dirinya masih memiliki kesempatan untuk mengikuti kontestasi pesta demokrasi lima tahunan melalui PDIP.

Ia juga menegaskan tidak akan mengambil jalur independen.

"Saya sudah daftar PDIP. Saya kan juga tidak pernah sekalipun, di mana pun, pada siapa pun bilang kalau saya akan maju independen," kata Gibran Rakabuming di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/10/2019).

Gibran Rakabuming Putra Sulung Jokowi Batal Jadi Bakal Calon Wali Kota Solo Gara-gara Ini

Gibran Rakabuming mengaku telah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari PDIP. Dengan demikian, dirinya akan tetap maju di Pilkada Solo melalui PDIP.

"Saya itu sudah dapat KTA PDIP, sudah menjadi kader PDIP, ya majunya lewat PDIP," ujar suami Selvi Ananda tersebut.

Gibran Rakabuming juga mengatakan telah melakukan konsultasi politik dengan beberapa senior PDIP di Jakarta terkait keinginannya maju di Pilkada Solo.

Dari hasil konsultasi itu dirinya masih mempunyai kesempatan untuk mendaftar melalui DPD atau DPP PDIP.

"Jadi, sudah jelas ya saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang untuk tetap maju lewat PDIP," tegas putra sulung Jokowi tersebut.

Gibran Rakabuming diketahui telah mendaftarkan diri sebagai anggota PDIP Kota Surakarta.

Hal tersebut dilakukan sebagai langkah Gibran Rakabuming untuk ikut maju di Pilkada Solo 2020.

Akan tetapi, dari hasil penjaringan tertutup yang dilakukan PDIP Kota Surakarta muncul nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung di Pilkada Solo.

Surat penugasan PDIP Kota Surakarta untuk Purnomo dan Teguh telah dikirim ke DPP dan DPD PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.

Mahathir Mohamad dan 16 Kepala Pemerintahan Negara Lain Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf Amin

Sehingga peluang Gibran Rakabuming maju dari PDIP Kota Surakarta sudah tertutup. Peluang Gibran Rakabuming untuk maju menjadi calon wali kota adalah melalui jalur independen.

Sebagai konsekuensinya Gibran Rakabuming dicoret dari keanggotaan PDIP Kota Surakarta.

"Mas Gibran Rakabuming sudah menyatakan masuk menjadi keluarga besar PDIP. Dan, akan taat dan patuh kepada keputusan partai, kalau mau maju independen berarti tidak menghargai statement-nya diri sendiri," ungkap Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

"Kalau mau lewat independen boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut pesta demokrasi. Kalau sudah di luar PDIP kan tidak mengakui dirinya sebagai anggota partai. Tidak usah dicabut, langsung dicoret," katRudy.

(Kompas.com/Labib Zamani)

Harapan Ridwan Kamil untuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin, Ini yang Menjadi Hal Terpenting

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved