Persib Bandung

APA KATA BOBOTOH HARI INI, Kritikan Buat Polisi yang Bikin Persib Bandung Terusir Ramai Jadi Sorotan

Nyaris semua bobotoh meluapkan kekesalan dengan mengkritisi ketidakmampuan polisi mengamankan laga Persib Bandung di kandang, yang berdampak . . .

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi: Bobotoh 

"Polres Bandung saya rasa sudah welcome dan selalu mengundang kami diskusi, cuma kapoldanya mungkin yang belum," kata Asep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (16/10).

Persib Bandung latihan di Pantai Legian Bali, Rabu (16/10/2019) sore. Pelatih Robert Alberts dan pemain menggendong Febri Haryadi.
Persib Bandung latihan di Pantai Legian Bali, Rabu (16/10/2019) sore. Pelatih Robert Alberts dan pemain menggendong Febri Haryadi. (TRIBUN BALI/MARIANUS SERAN)

Persib Bandung Latihan dan Bersantai di Pantai Legian Bali, Febri Haryadi Dicebur ke Lautan

Persija Kok Boleh Main di Bekasi? Persib Diusir, Pilih Kasih, Rudet, Apa Kata Bobotoh Hari Ini

Asep mengatakan, dengan berdiskusi, setidaknya bobotoh bisa tahu dan mengerti alasan kepolisian tak memberikan izin bagi Persib menggelar pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat.

"Jangan sampai pertandingan tidak mendapat izin, tapi tidak ada alasan yang jelas yang rasional. Ada beberapa pertanyaan kenapa pertandingan di Bekasi bisa dilaksanakan, tapi di Jalak tidak bisa. Nah, itu harus ada penjelasan dari kepolisian," ucapnya.

Namun, andai keputusannya tetap, Persib tak diizinkan lawan Persija di Bandung, Asep meminta dukungan dari Polda dan Pemprov Jabar untuk membantu melancarkan keberangkatan bobotoh ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang menjadi alternatif lokasi laga Persib kontra Persija.

"Kapolda seharusnya membantu kami. Kan waktu itu sudah jelas bahwa Kapolda adalah bapak dari bobotoh. Nah, kalau pertandingan digelar di Surabaya, Kapolda harus memberikan solusi, apakah membantu memfasilitasi bus atau apalah yang terbaik," katanya.

Asep memastikan, jika pertandingan jadi digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, akan banyak bobotoh dari Bandung yang datang ke sana.

"Kami Bomber, Viking, dan komunitas bobotoh lainnya pasti ke sana. Cuma, kan, kami bagian dari masyarakat Jawa Barat, setidaknya ada peran kepolisian dan peran pemerintah provinsi," katanya.

Tim Persib Bandung berfoto bersama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019).
Tim Persib Bandung berfoto bersama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/10/2019). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Asep mengaku siap jika pihak Polda atau Pemprov mengajak bertemu untuk membahas masalah ini.

Apalagi, ujar Asep, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriady, pernah berjanji bahwa sebagai bapak bobotoh ia sakan selalu terbuka dan mempersilakan bobotoh untuk mengadu kepadanya.

"Seharusnya kami dipanggil oleh Kapolda, diberi pencerahan. Saya sering mempertanyakan waktu itu, saat launching Persib Pak Kapolda selalu bilang bahwa dia bapaknya bobotoh. Nah, ini kami pertanyakan, saya nagih saja. Ya, kalaupun pertandingan tidak bisa digelar di Bandung, saya ingin melihat seperti apa yang akan dilakukan bapaknya bobotoh, Kapolda Jabar ini," ucapnya. (Nazmi Abdurrahman)

Usai Lawan Persebaya, Persib Menetap di Bali

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memutuskan akan menetap di Bali hingga menjelang pertandingan melawan Bhayangkara FC, di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Robert sudah memboyong pemainnya ke Bali sejak Selasa 15 Oktober 2019, untuk persiapan menghadapi Persebaya Surabaya pada Jumat 18 Oktober 2019.

Setelah pertandingan itu, Robert Alberts dan anak asuhnya tidak akan langsung ke Bandung.

Namun tetap di Bali untuk menjalani latihan dan langsung ke Jakarta untuk melakoni laga tandang melawan Bhayangkara FC.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved