APA KATA BOBOTOH HARI INI, Kritikan Buat Polisi yang Bikin Persib Bandung Terusir Ramai Jadi Sorotan

Nyaris semua bobotoh meluapkan kekesalan dengan mengkritisi ketidakmampuan polisi mengamankan laga Persib Bandung di kandang, yang berdampak Maung Bandung harus jadi tim musafir dan bobotoh harus merogoh uang banyak untuk bisa melihat langsung tim kesayangannya.

TRIBUNJABAR.ID - Nyaris semua bobotoh berharap aparat kepolisian di Jawa Barat lebih khusus jajaran polisi di Bandung Raya untuk bisa menunjukkan keseriusan dalam menjalankan profesinya, agar Persib Bandung bisa bermain di kadangnya sendiri.

Setidaknya, harapan sejumlah bobotoh meminta Polda Jabar untuk mengubah keputusannya dan memberikan izin pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Senin (28/10) dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat.

Tapi sayang, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui awak media di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (15/10), mengatakan, Polda Jabar masih tak bisa memberikan izin untuk laga kandang Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Senin (28/10).

"Kepada penyelenggara, kami mohon maaf. Pertimbangannya jelas aspek keamanan, tidak lain tidak lebih. Disarankan laga di luar Jabar," ujar Kabid Humas.

Ia mengatakan, polisi memiliki pertimbangan berdasarkan perkiraan intelijen mengenai kondisi keamanan di Jabar.

"Dengan situasi yang ada, aspek keamanan belum memungkinkan (pertandingan) digelar di Jabar," ujarnya.

• Jelang Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Ini Pemain-pemain Persib yang Diwaspadai Lawan

• Persib Bandung vs Persebaya Surabaya Digelar di Bali, Wolfgang Pikal Girang

• 2 Pekan Lagi Lawan Persib Bandung, Persija Jakarta Malah Terseret ke Zona Degradasi

Pertimbangan lainnya adalah sejarah suporter kedua tim yang kerap bertikai.

"Kami punya evaluasi pertandingan terdahulu, adanya kejadian antara dua kesebelasan yang bertanding pernah berdampak. Ini pertimbangan juga. Kami mengantisipasi saja," ujar Trunoyudo. 

Pelarangan laga Persib Bandung di kandang adalah pelarangan ketiga berturut-turut yang dikeluarkan Polda Jabar sejak September.

Pertama terjadi pada laga pekan ke-21 Liga 1 Persib Bandung kontra Arema FC, Sabtu (28/9) dengan alasan keamanan sehingga tidak mendapat izin dan laga pun ditunda.

Laga lainnya yang juga tak bisa digelar di Stadion Si Jalak Harupat adalah laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, yang seharusnya berlangsung, Sabtu (19/10).

Laga akhirnya dipindah ke Bali karena Polres Bandung tidak memberikan izin dan waktu pertandingan diubah, lebih cepat sehari, yakni menjadi Jumat (18/10).

Melihat seringnya Persib Bandung terusir dari kandang sehingga menjadi tim musafir dan membuat bobotoh harus merogoh uang banyak untuk bisa melihat langsung tim kesayangannya.

Dan ini juga terjadi pada musim-musim sebelumnya, maka wajar jika nyaris semua bobotoh masih terus teriak meluapkan kekecewaannya dengan memberikan kritikan kepada polisi.