Bupati Indramayu Terkena OTT

Bupati Indramayu Supendi Ditangkap KPK, Wabup Taufik Hidayat Jamin Pelayanan Publik Tetap Berjalan

Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik akan berjalan

Editor: Ichsan
tribunjabar/Handhika Rahman
Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat (kopiah hitam) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Wakil Bupati Indramayu, Taufik Hidayat memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik akan berjalan sebagaimana mestinya pascapenangkapan Bupati Indramayu, Supendi oleh KPK.

Taufik Hidayat mengatakan, ia baru mengetahui kabar tersebut setelah beredar luas di pemberitaaan.

"Yang pertama kita prihatin dengan ditangkapnya Pak Bupati, kita juga belum tahu terkait apa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/10/2019).

Dijelaskan Taufik Hidayat, meski demikian pihaknya menjamin semua pelayanan publik dan aktivitas perkantoran pemerintahan tidak akan mengalami kendala pasca ditangkapnya Supendi.

"Seperti biasa, pelayanan publik tetap berjalan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan asisten daerah, tetap Insya Allah tidak ada masalah apa-apa," ucapnya.

DLH KBB Akui Galian C Bikin Rusak dan Cemari Lingkungan, yang Keluarkan Izin Pemprov Jabar

Adapun selama pemeriksaan KPK, seluruh tugas Bupati Indramayu sementara waktu akan diambilalih oleh dirinya.

"Insya Nanti, kan ada wakil. Kita jalankan sebagaimana tupoksinya wakil untuk menjalankan pemerintahan," ujar dia.

Pantauan Tribuncirebon.com di Pendopo Indramayu tengah berlangsung kegiatan penyaluran dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS).

Kegiatan itu seharusnya dibuka langsung oleh Bupati Indramayu, Supendi. Namun karena adanya OTT, pembukaan acara diwakili oleh Wakil Bupati Indramayu Taufik Hidayat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Indramayu Supendi ditangkap KPK pada Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB di kediamannya di Kecamatan Bongas.

Di tempat yang sama, KPK juga mengamankan ajudan bupati Haidar, sopir bupati Jojo, dan seorang pengusaha bernama Carsa.

Di tempat lainnya, KPK juga menangkap Staf Dinas PUPR, Feri. Dia diamankan di Perumahan Margalaksana Indah 2 Kelurahan Margadadi.

Warga Plered Cirebon Tak Menyangka LT Ditangkap terkait Terorisme, Sering Berbaur dengan Warga

Ada lima orang yang diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Indramayu.

Dugaan sementara yang berkembang, ditangkapnya Bupati Indramayu dan 4 orang lainnya ada hubungannya dengan sebuah proyek jalan di Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu.

KPK juga mengamankan sejumlah uang sebesar Rp 50 juta dari tangan Carsa.

Uang itu diduga untuk pengadaan proyek jalan tersebut.

Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait alasan penangkapan kelima orang tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved