Sedang Pasang Reklame, Seorang Pekerja di Polman Kesetrum dan Tergantung 2 Jam, Kini Kondisi Kritis

Saat sedang memasang spanduk reklame perusahaan rokok kretek, seorang pekerja di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tersengat listrik, Minggu (13/10/201

Editor: Theofilus Richard
KOMPAS.com/JUNAEDI
Seorang pekerja tersengat listri tegangan tinggi 20.000 volt saat memasang reklame rokok di Polewali Mandar. Korban sempat tergantung 2 jam di atas papan reklame sebelum kemudian diselamatkan petugas PLN, Minggu (13/10/2019) petang. 

Saat kejadian, korban sebenarnya tidak sendiri saat bekerja. Ia bersama dengan salah satu rekannya.

Sementara jarak antara kabel induk dengan papan reklame tersebut hanya sekitar satu meter.

Kuat dugaan, korban tanpa sengaja menyentuh kabel induk atau ada kabel telanjang di atas papan reklame tersebut hingga mereka kena setrum.

Anto, salah satu petugas PLN yang mengevakuasi korban mengatakan, pihaknya belum mengetahui kabel mana yang menyebabkan korban kena setrum.

Dia hanya fokus menyelamatkan korban yang sempat tergantung di atas papan reklame.

"Kami belum tahu, apakah kabel induk ini atau kabel dari kilometer yang berada di papan reklame tersebut," katanya.

Sebelum melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban, petugas PLN telah memutuskan arus listrik tegangan tinggi yang melintas di atas di papan reklame tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Kepala PLN Polewali Mandar Sandy Sanggaria mengatakan, kabel rangkaian tersebut bertegangan 20.000 volt.

Artinya, sangat berisiko terkena sengatan listrik dari kabel PLN tersebut. Sandy menjelaskan, bahwa Right of Way (ROW) atau Jarak aman itu sekitar 2,5 meter dari kabel jaringan, sedangkan korban hanya berjarak sekitar 1 meter.

"Jarak (korban) sangat dekat dari kabel jaringan. Kita lihat tadi balihonya ada terbakar, berarti dugaan bisa tersentuh dengan kabel," kata Sandy.

Pihak PLN mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan aktivitas di daerah yang dekat dengan rangkaian jaringan kabel jaringan kabel terutama listrik tegangan tinggi karena sangat berisiko.

Pihak PLN juga akan menyurat kepada pihak pemilik papan reklame untuk memindahkan papan reklame tersebut ke zona aman. (Kompas.com/Junaedi)

Anak Kedua Gelapkan Tanah Warisan, Saudara-saudaranya Pun Mengamuk di Kantor BPN Indramayu

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved