Pelajar Korban Tewas Demonstrasi di Depan DPR RI Dimakamkan Hari Ini, Sang Ibu Tak Henti Menangis
Seorang mahasiswa yang tewas setelah ikut aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Akbar Alamsya (19), dimakamkan di TPU Gelonggan, Kebayoran Lama, Ja
Saat hendak menyusul ke Rumah Sakit Pelni, nyatanya anaknya sudah dipindah ke Rumah Sakit Polri.
Ia kala itu melihat keadaan anaknya yang sangat menyedihkan.
Sebab Akbar harus operasi pada bagian tulang kepalanya yang patah hingga ginjalnya yang infeksi akibat luka di kepalanya.
"Wajah dan matanya lebam. Kepalanya sudah diperban, katanya habis operasi tulang kepalanya yang patah," ucapnya.
Setelah beberapa saat dirawat di RS Polri, kini anaknya dirawat di RSPAD, di ruang Coronary Care Unit (CCU atau unit perawatan koroner) atau yang juga disebut CICU untuk mendapatkan perawatan lebih baik.
• Usus Wiranto Dipotong 40 Sentimeter Usai Ditusuk Abu Rara Pakai Kunai
Merasa yakin anaknya tidak jatuh dari pagar Rosminah mempertanyakan pernyataan kepolisian yang mengungkapkan bahwa luka anaknya itu akibat jatuh dari pagar DPR RI.
Menurut dia, jika luka jatuh dari pagar, tak mungkin seluruh wajah anaknya lebam.
Bahkan, tubuh dari Akbar tak ada goresan maupun patah tulang.
Menurut dokter, anaknya terkena benda tumpul. Bahkan, menurut dia luka lebam di sekujur wajah Akbar seperti orang terkena pukulan.
Tapi, ia tak mengetahui siapa yang melakukan hal itu terhadap anaknya.
"Emang seperti terkena benda tumpul di bagian kepala dan wajahnya itu seperti dipukuli karena mata kirinya lebam," ucapnya.
(WartaKotaLive.com)