VIDEO DETIK-DETIK Batu Segede Gajah Timpa Rumah di Purwakarta, Warga Menjerit, Menangis

Video viral batu-batu besar segede gajah berjatuhan menimpa rumah dan bangunan sekolah di Purwakarta. Orang-orang berlarian, menjerit, menangis

Penulis: Kisdiantoro | Editor: yudix

Sedangkan satu rumah lagi hampir serupa. Satu batu berukuran besar menimpa rumah tersebut. Kini, penghuni rumah sudah mengungsi. Sedangkan puluhan rumah, dan sekolah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Batu-batu berukuran besar segede gajah dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Selasa (9/10/2019).
Batu-batu berukuran besar segede gajah dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta, Selasa (9/10/2019). (TRIBUN JABAR / ERY CHANDRA)

Dodi menceritakan peristiwa yang terjadi itu sekitar pukul 12.30 WIB, pada Rabu (8/10/2019). Menurutnya ketika itu tengah dilakukan proses peledakan bebatuan. Lalu, batu-batu berukuran kecil hingga besar berjatuhan ke permukiman warga.

"Pada jatuh ke bawah, ada yang terbang dan lainnya. Akhirnya masuk ke rumah, madrasah, kena pepohonan, ke jalan, dan lainnya," ujar Dodi kepada Tribun Jabar, di kediamannya, di Kampung Cihandeleum RT.09/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/10/2019).

 Batu Besar Timpa Rumah dan Sekolah di Purwakarta, Warga Musyawarah Minta Ganti Rugi ke PT MSS

Menurutnya, pada saat bebatuan jatuh itu seperti tidak kelihatan berupa batu-batu. Tetapi mulanya berupa asap begitu pekat yang terjadi. Saat itu, di dalam rumah istrinya tengah melaksanakan salat.

"Suaranya begitu gemuruh dan dahsyat. Suaranya brak, seperti tembakan. Dengan kecepatan cepat. Saya sudah diluar, lalu memanggil masyarakat sambil menjerit-jerit memberitahu," katanya.

Batu-batu berukuran besar segede gajah dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta. Akibatnya, bangunan tersebut rusak parah.
Batu-batu berukuran besar segede gajah dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta. Akibatnya, bangunan tersebut rusak parah. (Tribunjabar.id/Ery Chandra)

Dodi menuturkan selain rumah hancur, benda-benda yang berada didalam rumahnya juga rusak parah. Semisal kulkas, laptop, printer, seluruh barang peralatan dapur, pakaian, handycam, kamera digital, lemari, dan lainnya.

"Ini rumah rusak berat, enggak bakalan bisa disambung karena hancur. Rugi dihitung sementara bisa ratusan juta lebih. Bangun rumah seperti ini lagi sudah berapa totalnya," ujarnya.

Dia menyampaikan semestinya pihak perusahaan tersebut bisa memperhitungkan dampak yang akan terjadi. Menurutnya, bukan hanya persoalan materi tetapi nyawa yang terancam.

"Demi keselamatan warga kami di sini, tolonglah keteledoran dan kecerobohan yang dilakukan oleh perusahaan jangan sampai terulang kembali seperti ini lagi," katanya.

Rumah dan Sekolah Rusak

Batu-batu berukuran besar segede gajah dari perbukitan menimpa bangunan rumah dan sekolah di Purwakarta.

Akibatnya, bangunan tersebut rusak parah.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jabar, bahkan sebuah permukiman di Kampung Cihandeleum, RT.09/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta sempat dihujani bebatuan siang tadi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono membenarkan peristiwa tersebut.

Suasana puluhan warga melakukan musyawarah dengan pihak perusahaan di sekolah Raudhatul Athfal Al-Huda, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/10/2019)
Suasana puluhan warga melakukan musyawarah dengan pihak perusahaan di sekolah Raudhatul Athfal Al-Huda, Kabupaten Purwakarta, Rabu (9/10/2019) (Tribun Jabar/Ery Chandra)

Tetapi, dikabarkan batu-batu yang menimpa rumah warga itu bukan disebabkan faktor alam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved