Viral, Cerita Pilu PRT Ini Ngaku Disiksa Majikan, Dituduh Penyakitan dan Diberi Makan 1 Kali Sehari

Karena dirinya telah dikurung di rumah sejak dia mulai bekerja di tempat itu.

Merasa putus asa dan takut, Jastina mengatakan dia sangat ingin berganti majikan saja.

Tetapi setiap kali dia mencoba membicarakan hal tersebut majikan mulai mengancamnya lagi.

Saat diwawancara, di dalam video tersebut bahkan Jastina mengaku gajinya juga bakal dipotong jika tidak menurut untuk bangun pagi.

Bahkan jika keluarga majikannya ada yang sakit, si majikan justru menyalahkan pembantu malang tersebut.

"Kalau ada yang sakit, ancem saya gajinya dipotong... saya katanya pembawa kuman"

• VIRAL, Bule Amerika Nikahi Wanita Bugis Sulawesi, Semringah Kenakan Baju Adat Bugis, Curi Perhatian

Di dalam foto yang diambil oleh perempuan yang merekamnya, CCTV juga terlihat di sudut kiri atas untuk memastikan bahwa Jastina tidak kabur menginggalkan rumah.

Perekam video bahkan berjanji akan melaporkan situasinya kepada MOM (Kementerian Tenaga Kerja - Ministry of Manpower).

Unggahan itu kini sudah mencapai 280 ribu kali tayang dan lebih dari 5 ribu kali dibagikan.

Warganet yang memposting video tersebut berterima kasih kepada semua orang karena telah membagikannya karena mempercepat proses pelaporan kepada polisi.

Salah satu saudara dari Jastina bahkan merespon unggahan tersebut.

Ia berterimakasih kepada para pengguna Facebook karena membantu menyelamatkan saudara perempuannya dari penderitaan yang dialaminya.

Warganet lain marah karena majikan Jastina yang memperlakukannya dengan buruk dan mendesak untuk segera mengambil tindakan.

• Video Viral Wisudawan Joget Lagu Entah Apa yang Merasukimu, Perhatikan Reaksi Dekan Fakultasnya

Dilansir dari World of Buzz, MOM telah memperbarui halaman Facebook mereka dengan mengatakan bahwa investigasi sedang berjalan.

Hingga sekarang dilaporkan Jastina sudah aman dan sudah berada di kedutaan Indonesia.

Meskipun demikian, majikan pembantu rumah tangga perlu tahu tentang kejadian ini.

Sebagai majikan seharusnya bisa berbaik hati karena memanusiakan manusia adalah salah satu kunci mempekerjakan orang lain.

Sebagai sesama manusia harus saling mengerti.

(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).