Terjaring Razia, Sopir Angkot di Cimahi Disuruh Baca Pancasila
Dinas Perhubungan Kota Cimahi bersama Satlantas Polres Cimahi dibantu unsur TNI melaksanakan penegakan hukuman terpadu, khususnya untuk angkutan.
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Perhubungan Kota Cimahi bersama Satlantas Polres Cimahi dibantu unsur TNI melaksanakan penegakan hukuman terpadu, khususnya untuk angkutan.
Razia tersebut dilakukan di Jalan Amir Machmud, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (8/10/2019).
Kepala Seksi Angkutan Dishub Cimahi, Ranto Sitanggang, mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan peringatan kepada pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas.
"Pelanggaran ada beberapa, yang sifatnya administrasi semisal kartu pengawasan, SIM yang tidak dibawa. Semisal yang ditemukan kasat mata, kendaraan yang membawa barang overload, muatannya yang melebih," ujarnya.
• Warga Cium Kejanggalan Terkait Penemuan Mayat yang Menggantung di Pohon
Selain itu, ada hal unik dalam razia hari ini.
Seorang pengemudi angkot yang terjaring razia, disuruh membacakan lima sila dalam Pancasila.
Pengemudi angkot jurusan Leuwipanjang - Cimahi bernama Agus (29), kala itu tak bisa memperlihatkan surat kendaraannya.
"Tadi ada yang ditemukan satu pelanggar dia tidak membawa surat apa-apa. Ternyata suratnya diamankan oleh bosnya yang punya mobil, disuruh telepon, dibawa surat-suratnya, pemiliknya datang ke sini menunjukkan surat-suratnya. Karena pengemudi berbelit-belit akhirnya saya tegur berikan hukuman untuk membacakan Pancasila," ujarnya.
Dari rekaman video, Agus secara lantang membaca kelima sila Pancasila.
Setelah membacakan Pancasila, Agus diberi peringatan oleh Dishub Cimahi agar segera membuat SIM.
Ranto menjelaskan, hukuman itu diterapkan untuk menumbukan rasa nasionalisme warga.
"Itu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap NKRI," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data sementara, sebanyak 30 unit angkutan barang dan orang terjaring razia.
• Direlokasi Sementara, Murid SDN Cijolang Sumedang Tak Langsung ke Kelas, Malah Ramai ke Sini
• Usulan Amandemen UUD 1945, Jika Aturan Ini Berlaku, Jokowi Bisa Menjabat Presiden 3 atau 4 Kali