Kampung Jangkrik di Indramayu, Rumah Warga Pun Jadi Kandang Jangkrik, Sebulan 12 Kwintal
Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemay, Kabupaten Indramayu menjadi sentra peternak jangkrik
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Blok Rengaspayung Desa/Kecamatan Kertasemay, Kabupaten Indramayu menjadi sentra peternak jangkrik di Kabupaten Indramayu.
Ada sekitar 20 peternak yang menggeluti usaha ternak jangkrik, hingga sekarang ini sedikitnya ada 500 kotak jangkrik yang terdapat di Blok Rengaspayung dan menjadikannya sebagai Kampung Jangkrik Indramayu.
Salah seorang peternak, Tambrin (50) mengatakan, jangkrik-jangrik itu dipanen setiap satu minggu sekali.
Dalam sekali panen, para peternak di Kampung Jangkrik mampu menghasilkan hingga 3 kwintal jangkrik.
Atau dengan kata lain, ada 12 kwintal jangkrik yang dihasilkan para peternak dalam kurun waktu satu bulan. Mereka memasok jangkrik-jangkrik itu ke tengkulak-tengkulak lokal dan luar Indramayu.
"Pemasarannya ada yang datang sendiri ada yang minta lewat online, dari Majalengka, Cirebon pasti datang ke sini, paling jauh pesanan ada juga dari Purbalingga, Bekasi, bahkan sampai Bali," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/10/2019).
• Korban Tabrak Lari, Pengendara Motor Tewas Dihantam Truk di Padalarang

Diceritakan Tambrin, meski mampu menghasilkan hingga 3 kwintal dalam waktu satu minggu, pihaknya masih kewalahan dalam memenuhi kebutuhan pasar.
Bahkan untuk pemasokan keluar daerah pihaknya terpaksa harus menolak pesanan karena stok yang tersedia masih terbatas.
Sementara itu, Tambrin menceritakan, awal mula terbentuknya Kampung Jangkrik ialah pada tahun 2015 lalu.
Saat itu pemerintah Desa Kertasemaya memanfaatkan anggaran Dana Desa untuk memberdayakan masyarakat dengan usaha ternak jangkrik.
"Awalnya itu dari Dana Desa, jadi ada 5 orang yang diberdayakan masing-masing diberi 5 kotak jangkrik, beserta sarana dan prasarana serta pelatihan hingga sekarang menjamur dan menjadikan blok ini sebagai Kampung Jangkrik di Indramayu," ujar dia.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, tidak sulit menemukan kandang jangkrik di Blok Rengaspayu Desa Kertasemaya. Jumlahnya ada puluhan. Mereka memisahkan kandang khusus jangkrik petelur dan jangkrik yang nantinya digunakan sebagai pakan burung.
• Tim Karate Jabar Gelar Selekda untuk Babak Kualifikasi PON XX
Uniknya lagi, rumah-rumah warga yang tidak terpakai justru dimanfaatkan warga setempat sebagai kandang jangkrik. Di dalamnya terdapat puluhan kandang beragam usia jangkrik.
Tidak hanya itu, warga Kampung Jangkrik pun terbilang kreatif dalam membudidayakan jangkrik-jangkrik.