Viral Video Ketua DPRD Jabar Dorong Kepala Kasubag di Sekretariat DPRD, Keduanya Sudah Berdamai

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan adegan seseorang yang diduga Taufik Hidayat mendorong kepala seorang lainnya yang diduga Bambang Nugraha, d

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Muhammad Syarif Abdussalam
Kabag Humas DPRD Jabar Yedi Sunardi (tengah) dan Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar Bambang Nugraha (bertopi) saat ditemui di sebuah cafe di Jalan Progo Kota Bandung, Sabtu (5/10). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat, serta Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Jabar, Bambang Nugraha, sudah saling memaafkan atas kejadian yang terjadi di depan pagar Kantor DPRD Jabar, 30 September 2019.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan adegan seseorang yang diduga Taufik Hidayat mendorong kepala seorang lainnya yang diduga Bambang Nugraha, di depan pagar Kantor DPRD Jabar pada malam hari.

Video tersebut beredar di media sosial bahkan sampai ke anggota dewan lainnya.

Bambang mengatakan, dirinya tidak menampik kejadian yang terekam kamera tersebut.

Bambang mengatakan, saat itu dirinya dan Taufik Hidayat sama-sama dalam kondisi sangat lelah.

Video Viral Ketua DPRD Jabar Disebut Dorong Kepala Kasubag di Sekretariat DPRD, Kata Anggota Dewan

"Memang sebetulnya pada waktu itu kondisinya dalam keadaan capek. Demo tanggal 23 September, pagar runtuh. Kami benarkan lagi, runtuh lagi. Kemudian tanggal 30 berdiri lagi, kami betulkan kembali," kata Bambang saat ditemui di sebuah kafe di Jalan Progo Kota Bandung, Sabtu (5/10/2019).

Saat itu, katanya, dirinya siaga di kantor DPRD Jabar selama dua hari.

Taufik Hidayat yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPRD Jabar Sementara selalu memastikan perbaikan pagar berlangsung baik, bahkan dirinya selalu mengecek sampai malam hari.

"Akibat kecapean mungkin, lelah saat itu. Pak Ketua yang datang juga spontan. Akibatnya terjadi hal-hal di luar prediksi. Itu spontanitas karena beliau kelelahan, karena hal itu (perbaikan pagar) menjadi beban, ingin memperbaiki pagar secepatnya, sedangkan ini ada keterlambatan," katanya.

Masalah kekuarangan personil, kata dia, jadi pemicu keterlambatan ini. Harusnya selesai sebelum demonstrasi kembali.

Namun tuntutan itu tidak bisa dipenuhi karena tidak mungkin menambah personil di malam hari.

"Pagar rusak, empat ruas pagar diperbaiki dilas, Ketua inginnya dicor agar tidak ada trap, supaya pendemo tidak naik ke pagar, sesuai dengan arahan Kapolda, trap ilangkan," katanya.

Jumat (4/10/2019) malam, katanya, dirinya pun diundang Taufik Hidayat untuk membicarakan kesalahpahaman tersebut dan beredarnya video di media sosial.

Video Viral Ketua DPRD Jabar Disebut Dorong Kepala Kasubag di Sekretariat DPRD, Kata Anggota Dewan

"Saat saya datang, semua sudah mulai cair. Karena memang saya mungkin ada kekesalan, ketua khilaf. Kami saling memaafkan. Jangan sampai ada permasalahan lebih lanjut lagi, kami ingin kerja harmonis. Jangan ada benturan seperti ini lagi di kemudian hari," katanya.

Bambang menampik kabar yang menyatakan dirinya mengundurkan diri akibat insiden tersebut.

Dalam kesempatan ini, Sekretariat DPRD Jabar memastikan dugaan penamparan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat kepada Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan Sekretariat DPRD Bambang Nugraha, Senin 30 September 2019, telah berakhir dengan jalan kekeluargaan.

"Pertemuan ini inisiatif Pak Buky (anggota DPRD Jabar dari Gerindra). Saya hanya akan menyampaikan dan mengklarifikasi apa yang terjadi. Kami tadi malam sudah melakukan pertemuan antara ketua DPRD dengan saudara Bambang. Dari obrolan secara kekeluargaan ternyata apa yang diberitakan tidak sesuai fakta, karena mereka sudah bersepakat tidak ada apa-apa," ujar Kabag Humas DPRD Jabar, Yedi Sunardi.

Yedi pun menuturkan, Bambang maupun ketua sudah bersepakat bahwa yang terjadi seperti yang beredar di media sosial dan publik itu sudah selesai.

Sempat ditemui seusai menghadiri peringatan HUT ke-74 TNI di Gedung Sate di hari yang sama, Taufik Hidayat, menolak secara halus saat diminta untuk wawancara.

Alasannya, mobil yang mengantarnya menghalangi antrean mobil yang akan keluar kompleks Gedung Sate.

Keluarga Sama-sama Politisi Golkar, Ibu Jadi Wali Kota, Anak Jadi Ketua DPRD Kota Bontang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved