Ersona Sebelum Meninggal Tertimpa Jembatan Runtuh di Taiwan, Video Call Dulu dengan Istrinya

Ersona (32) sebelum tertimpa reruntuhan jembatan di Taiwan, tengah melakukan video call dengan istrinya yang bernama Asia.

Editor: Ichsan
tribunjabar/Handhika Rahman
Riyanto (25) saat memegangi foto pernikahan Ersona (32) di kediamannya di Blok Kalimenir, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (3/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ersona (32) sebelum tertimpa reruntuhan jembatan di Taiwan, tengah melakukan video call dengan istrinya yang bernama Asia.

Hal tersebut diungkapkan Riyanto (25) kepada Tribuncirebon.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (4/10/2019).

Ersona merupakan satu dari tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi runtuhnya Jembatan Lintas Laut Nanfang Ao di Su'ao, Yilan Taiwan, Kamis (1/10/2019) lalu.

Riyanto menyampaikan, pada pagi itu mereka tengah melakukan video call namun tiba-tiba sambungan terputus.

Ersona saat itu melakukan video call ruang kemudi perahu. Ruang tersebut merupakan tempat biasa Ersona melakukan video call.

Madura United Pincang, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Tetap Waspada

Meski demikian, Riyanto tidak bisa menyebutkan secara detail waktu sambungan video call itu terputus. Namun, diketahui kejadian runtuhnya jembatan terjadi pada pukul 09.30 waktu Taiwan.

"Saya kan telepon ke istrinya tentang kabar yang saya dapat dari rekan saya di Taiwan, pas ditelepon istrinya bilang sedang video call dengan korban tapi tiba-tiba mati," ucap dia.

Diceritakan Riyanto, istri Ersona saat itu tidak menaruh curiga. Dia berpendapat putusnya jaringan video call karena gadget yang digunakan korban habis daya.

"Dikira hpnya itu low, eh ternyata kejadian seperti itu," ujar Riyanto.

Disampaikan Riyanto, keluarga sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa Ersona. Ersona sendiri dikenal sebagai kakak yang baik bagi adik-adiknya.

Ibu di Aceh Utara Polisikan Anaknya yang Sering Curi Barang di Toko, Dijual untuk Beli Narkoba

"Ersona ini kakak terbaik kalau disebutin mah," ucapnya.

Dikisahkan Riyanto, apabila ada suatu masalah yang dialami keluarga, sosok Ersonalah yang selalu memberikan saran.

Ia juga menjadi tulang punggung keluarga. Pekerjaan apapun selalu dilakukan Ersona, seperti menjadi petani dan nelayan hanya untuk memuhi kebutuhan keluarga.

"Kehilangan sekali pastinya, tidak nyangka," ucap dia.

Meski demikian, pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kepergian Ersona. Mereka berharap, pemerintah bisa segera memulangkan jenazah Ersona dari Taiwan ke Indonesia.

"Inginnya bisa cepat-cepat dibawa ke sini, biar bisa cepat diproses pemakamannya," ujar Riyanto.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved