20 Tahun Jadi Pejabat, Pria Ini Pilih Pakai Motor, Padahal Sudah Disediakan Mobil Dinas

Perawakannya cukup tinggi sekitar 170 sentimeter dengan badan agak kurus. Penampilannya selalu sederhana namun

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
tribunjabar/ferri amiril mukminin
Dalu Teguh Wibowo 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Perawakannya cukup tinggi sekitar 170 sentimeter dengan badan agak kurus. Penampilannya selalu sederhana namun yang tak pernah lepas saat ini adalah penahan angin di dadanya yang berwarna hitam dan selalu dipakai ketika naik sepeda motor.

Motor menjadi bagian penting dalam hidupnya. Selama 20 tahun menjadi pejabat, kendaraan roda dua lah yang setia menemaninya kemanapun pergi. Efektif, cepat, dan murah selalu menjadi alasan kenapa selama 20 tahun tersebut ia tak pernah menggunakan kendaraan dinas.

Padahal negara sudah menyediakan fasilitas untuk ia gunakan, namun ia memilih kendaraan dinas disimpan di kantor dan digunakan oleh staf lain untuk keperluan dinas.

Ketua MPR Bambang Soesatyo Hartanya Melimpah, Mobil Mewah dan Tanah Banyak, Totalnya Bikin Melongo

Alhasil ia lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua untuk bepergian kemanapun saat bertugas. Ia mengisahkan sudah tiga kali menjadi camat, dua kali di pelosok Cianjur selatan dan satu kali di wilayah Cianjur Utara.

Tiga kali menjadi camat ia mulai dipercaya masuk menjabat posisi di beberapa dinas, berpindah-pindah, dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.

Adalah Dalu Teguh Wibowo AP SIP, sosok sederhana yang selalu enggan untuk diambil foto maupun diwawancara saat mewakili kepala dinas jika sedang menghadiri acara.

Ia selalu mengarahkan kepada kepala bidang atau kepala seksi agar penguasaan materi wawancara lebih mengena.

Cinta Segitiga, Duel Maut Tukang Becak vs Penjual Kopi Ini Rebutan Janda, Si Pemenang Masuk Penjara

Teguh mengatakan, dua puluh tahun lebih menjadi pejabat bukannya ia tak punya mobil pribadi, ia mengaku punya mobil kijang keluaran tahun tua yang selalu diparkir di rumahnya.

Ia terpaksa beranjak duduk di belakang kemudi mobilnya jika keluarga besarnya ada keperluan.

"Mobil saya punya, mobil Kijang namun bukan yang terbaru sudah lumayan tua juga," kata Teguh saat ditemui pada kesempatan sebuah acara di Warungkondang beberapa waktu lalu.

Teguh mengatakan, sudah menjadi kebiasaan jika ia menghadiri acara menggunakan motor. Ia seperti sudah enggan untuk menggunakan mobil dinasnya.

"Sudah seperti ini ya monggo, mau dikatakan apapun, yang penting kerja bener dan gak merugikan siapapun," kata Teguh.

Nasib Mauricio Pochettino Saat Tottenham Hotspur Terpuruk di Liga Inggris & Liga Champions.

Ia mengatakan, pejabat memang identik dengan fasilitas negara, namun ia meluruskan tak semua pejabat berprinsip harus selalu menggunakan fasilitas negara. Ada beberapa yang memilih untuk tak menggunakan fasilitas negara.

"Seperti menggunakan motor, saya pikir ini efektif, efisien dan cepat," kata Teguh.

Namun Teguh menolak saat akan diambil gambar di atas motor, ia mengatakan takut ada orang yang tak berpikiran sama dengannya.

"Jangan, sudah, sudah, tak usah diambil gambar," ujar Teguh menghindar saat naik motor untuk pulang dari sebuah acara.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved