Sebelum Dicekoki Miras dan Dirudapaksa 6 Pria, Siswi SMP di Garut Dijemput Pelaku di Rumah
Siswi SMP Pameungpeuk yang jadi korban perkosaan secara bergiliran, ikut berkumpul dengan pelaku setelah dijemput dari rumah oleh dua temannya.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Siswi SMP Pameungpeuk yang jadi korban perkosaan secara bergiliran, ikut berkumpul dengan pelaku setelah dijemput dari rumah oleh dua temannya.
Korban lalu dicekoki minuman keras sebelum dipaksa berhubungan intim.
Kapolres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah melalui Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan visum kepada korban.
Namun hasil visum secara resmi belum diterima.
• Petani di Lampung Cabuli Siswi SMP yang Baru Selesai Lari Pagi, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap
"Kalau dugaan berdasarkan keterangan saksi dan pelaku mereka melakukan. Faktanya itu memang terjadi," ucap Maradona, Kamis (3/10/2019).
Saat ini korban telah dipulangkan ke rumah orang tuanya setelah diperiksa. Pihaknya juga meminta keterangan empat saksi.
"Empat saksi itu dua pria dan perempuan yang masih di bawah umur. Untuk empat tersangka sudah ditahan," ujarnya.
Terkait pendampingan kepada korban, Maradona menyebut belum dilakukan. Pihak P2TP2A biasanya membiarkan dulu proses pemeriksaan berjalan.
"Setelah selesai baru dilakukan penanganan. Mulai dari trauma healing dan lainnya," katanya.
Saat diperkosa, lanjutnya, korban sudah mabuk berat sehingga tak bisa melawan. Para pelaku diancama pasal 76 D junto pasal 81 dan atau pasal 76 E junto pasal 82 Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.
• P2TP2A Garut Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi Soal Siswi SMP yang Diperkosa 6 Pria
Dirudapaksa bergilirian
Siswi SMP berinisial ES itu dirudapaksa enam pria secara bergiliran.
Berdasarkan kronologinya, kejadian itu terjadi pada Senin (30/9/2019).
Mulanya, ES diajak ke luar rumah oleh teman sekolahnya SJ dan A.