Ramai Kabar 2 Pelajar Dikeluarkan dari Sekolah karena Ikut Demo, Ini Penjelasan Kadisdikbud Jateng
Ramai dikabarkan bahwa dua pelajar SMK di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berinisial MAH (17) dan ATS (17) telah dikeluarkan oleh pihak sekolah
Polisi bisa mengendalikan situasi secara normal sekitar pukul 22.30.

Tadi malam, sebagian dari massa pendemo ini dipulangkan sekitar pukul 23.40.
Mereka yang dipulangkan, tampak mencium tangan Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai.
Saat dikonfirmasi terpisah, Rifai mengatakan puluhan pendemo anarkis tersebut sudah dipulangkan sejak tadi malam pukul 00.00.
"Mayoritas sudah dipulangkan tadi malam dijemput orang tuanya masing-masing. Kecuali dua orang masih kami periksa. Dua orang ini terlibat penganiayaan pada anggota Polrestabes Bandung dan Polda Jabar, ada satu anggota yang patah tulang. Saksi-saksinya ada," ujar AKBP M Rifai, di Jalan Jawa, Selasa (1/10/2019).

Kedua orang tersebut, kata Rifai, tidak akan diproses meski diduga terlibat penganiayaan terhadap polisi.
Dugaan tersebut disertai saksi dan alat bukti lainnya.
"Tapi akan kami pulangkan, kami maafkan keduanya meski keduanya menganiaya anggota. Paling wajib lapor saja," ujar Rifai.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan sejak tadi malam, puluhan pendemo anarkis sudah dipulangkan.

"Ada puluhan yang diamankan. Dari kelompok pelajar dan organisasi mahasiswa serta kelompok di luar keduanya terindikasi kelompok Anarko. Sejak tadi malam sudah dikembalikan ke orang tuanya dengan syarat tidak mengulang lagi," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Bandung, Selasa (1/10/2019).
• Geger Penemuan Janin Terbungkus Rok Abu-abu di Jepara, Ternyata Hasil Hubungan Gelap yang Diaborsi
• BMKG Ungkap Prediksi Mulainya Hujan Merata di Hampir Semua Daerah, Begini Pernyataannya
• Setelah Hampir 2 Pekan Tak Tanding, Persib Bandung Bakal Vakum Lagi Usai Lawan Madura United