Bukti Masih Ada Orang Baik, Polisi Ini Temukan Rp 24 Juta Saat Patroli, Langsung Kembalikan Uangnya

Seorang polisi berhati baik menjadi bukti nyata masih ada orang baik di dunia ini.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Brigadir Wiguna mengembalikan sebuah tas yang ditemukannya, Selasa (1/10/2019). 

"Saya tetap hati-hati melakukan pengawalan dengan objek di belakang saya. Terutama pandangan di tengah kondisi hujan dan cukup padat kendaraan," ujar anggota polisi asal Soreang, Kabupaten Bandung ini.

Atas aksinya tersebut dirinya mengaku mendapat apresiasi dari atasannya Kapolres Bandung dan Kapolsek Ciwidey.

Mayoritas Pendemo Anarkis di Bandung Sudah Dipulangkan, Sisa 2, Terlibat Penganiayaan Polisi

Sewakan Kamar Berkencan Rp 50 Ribu-Rp 120 Ribu, 3 Ibu Rumah Tangga di Pangandaran Ditangkap Polisi

Orangtua pasien juga mengucapkan rasa terima kasih mereka atas kesigapan dan pengawalan Petugas Kepolisian hingga anaknya bisa sampai dengan cepat untuk proses persalinan.

"Sangat diapresiasi oleh Bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek namun yang terpenting alhamdulillah pasien bisa selamat dan lancar dalam proses melahirkannya nanti," katanya.

Sebelumnya, diberitakan anggota Unit Lantas Polsek Ciwidey, Brigadir Rian Wiana, melakukan aksi heroik. 

Ia mengawal langsung mobil yang membawa ibu hamil dan hendak melahirkan di tengah kemacetan dan hujan deras di jalur wisata Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat (7/6/2019).

Aksi heroik ini dilakukan Brigadir Rian Wiana pada saat sedang bertugas mengatur arus lalu lintas di kawasan wisata Bandung Selatan Ciwidey pada musim libur lebaran tahun ini.

Lebih tepatnya, saat ia bertugas di depan objek wisata kolam renang Ciwidey Valley, Kecamatan Rancabali, sekitar pukul 21.45 WIB.

"Ketika saya sedang melaksanakan gatur malam, tiba-tiba ada seorang bapak yang menghampiri saya untuk minta pengawalan ke RS (rumah sakit) terdekat, katanya istrinya mau melahirkan. Akhirnya, saya putuskan untuk mengantar ke Poned (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) Pasirjambu," kata Rian melalui telepon seluler, Sabtu (8/6/2019).

Rian mengaku pengawalan dilakukannya seorang diri karena rekan-rekan anggota lainnya tengah bertugas mengatur lalu lintas.

Karena keluarga pasien meminta langsung meminta bantuan kepadanya, Rian langsung bertindak cepat demi keselamatan pasien.

Ibu hamil tersebut bernama Yuni Saputri (18) asal Tanah Abang Jakarta Pusat. Malam itu Yuni dan keluarganya hendak melakukan perjalanan pulang dari Kawah Putih menuju Jakarta, setelah liburan.

Di tengah perjalanan dirinya merasa mulas-mulas karena kehamilannya sudah memasuki 9 bulan.

"Jadi pengawalan menggunakan sepeda motor dan keluarga pasien berada di mobil di belakang saya. Saat itu kondisi lalin padat dan hujan deras jadi saya basah-basahan karena darurat tidak sempat menggunakan jas hujan," katanya.

Di tengah kondisi darurat tersebut Brigadir Rian juga berkoordinasi dengan anggota polisi lainnya yang tengah bertugas pengaturan lalulintas di Ciwidey dan Pasirjambu untuk dibukakan jalan (jalur). Agar proses pengawalan berjalan tanpa hambatan kendaraan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved