Ternyata Duit Receh Kembalian di Alfamart Itu Larinya ke Sini, Bisa Terkumpul Lebih dari Rp 1 Miliar

Pernahkah Anda bertanya-tanya kemana perginya kembalian recehan yang tidak dikembalikan saat berbelanja ke Alfamart ?

Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Putri Puspita Nilawati
Branch Manager Alfamart Bandung, Danny Febrianto, Kepala Cabang YKAKI Bandung, Ina Lintang saat foto bersama anak-anak penyintas kanker 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pernahkah Anda bertanya-tanya kemana perginya kembalian recehan yang tidak dikembalikan saat berbelanja ke Alfamart ?

Untuk sebagian orang kembalian senilai Rp 100 dan Rp 200 tidaklah ada artinya. Namun ternyata dari kumpulan kembalian ini, Alfarmart berhasil menampung uang donasi tersebut untuk diberikan kepada Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAKI).

Branch Manager Alfamart Bandung, Danny Febrianto mengatakan sebanyak Rp 1.246.519.005 berhasil dikumpulkan dari donasi konsumen dan secara simbolis diserahkan ke YKAKI.

"Hasil Donasi disalurkan untuk membiayai operasional Rumah Kita YKAKI Bandung yang berfungsi sebagai tempat tinggal sementara, bagi anak beserta pendamping yang sedang menjalani pengobatan kanker," ujar Danny saat ditemui di YKAKI di Jalan Taman Curie No 23, Senin (30/9/2019).

Acara penyerahan simbolis ini begitu ramai dengan kurang lebih 35 penyintas yang didampingi keluarganya.

Anggota Interupsi Pimpinan DPRD Kota Bandung, Sesekali Rapat, Jangan Hadir Pas ke Luar Negeri

Anak-anak penyintas tampak begitu semangat tampil diatas panggung sambil menyanyikan lagu Laskar Pelangi, Cinta Luar Biasa, dan beberapa lagu lainnya di hadapan orang tuanya.

Danny mengatakan dana yang terkumpul ini telah adalah hasil donasi konsumen periode 1-31 Juli 2019 dari Alfarmart yang berasal dari seluruh Indonesia.

Program pemberian donasi ini sebelumnya telah diberikan kepada YKAKI sejak 2014.

Sementara itu ditemui di lokasi yang sama, Kepala Cabang YKAKI Bandung, Ina Lintang mengatakan peran perusahaan atau masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu anak-anak penderita kanker.

Menurutnya tidak semua daerah memiliki fasilitas pengobatan kanker yang memadai, sehingga para pasien kanker harus menjalankan pengobatan di kota lain yang tidak jarang menghabiskan waktu berhari-hari.

Aksi Begal Payudara di Surabaya, Pelaku Modus Minta Nomor HP Mahasiswi Cantik, lalu Nekat Mencolek

“Selain biaya pengobatan, keluarga pasien kanker juga harus memiliki dana untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, makan sehari-hari, hingga tranportasinya," ujar Ina.

Di Rumah Kita YKAKI hadir untuk memberikan tempat sementara yang layak secara gratis bagi anak-anak penderita kanker dan keluarganya selama masa pengobatan tersebut.

Tak hanya tempat tinggal, Ina menjelaskan Rumah Kita juga dilengkapi ruangan belajar layaknya di sekolah.

“Anak-anak penderita kanker memiliki hak tetap menikmati waktu untuk belajar dan bermain meski dalam masa pengobatan, Rumah Kita YKAKI ini berusaha memberikan anak-anak kesempatan tersebut,” ucap Ina.

Menurutnya masih ada beberapa orang tua yang terlambat dalam menangani kanker pada anaknya.

Dengan adanya Rumah Kita YKAKI, orang tua bisa tinggal di rumah singgah ini dan bisa bertanya akan permasalahan yang dialaminya.

Kapolres Cirebon dan Jajarannya Sambangi STM Nusantara, Ini yang Disampaikannya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved