Kapolres Cirebon dan Jajarannya Sambangi STM Nusantara, Ini yang Disampaikannya
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau STM Nusantara di Jalan Raya Plered
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau STM Nusantara di Jalan Raya Plered, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Senin (30/9/2019).
Kedatangan anggota kepolisian dari Polres Cirebon itu, dipimpin langsung Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, yang bertugas menjadi pembina upacara pengibaran bendera.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan siswa, Suhermanto mengimbau kepada seluruh siswa tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang di media sosial hari ini.
"Saat ini banyak ajakan bolos sekolah aksi unjuk rasa terkait RUU KPK dan RUU KUHP. Padahal tugas pelajar adalah belajar," kata Suhermanto.
Suhermanto mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh siswa dianggap dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
• 2.050 Personel Keamanan Amankan Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Gedung Sate Bandung
Selain itu, kata Suhermanto, tujuan Polres Cirebon datang ke setiap sekolah agar lebih akrab dengan siswa, sehingga diharapkan pelajar tidak segan terhadap polisi terutama dalam memberikan informasi tentang kamtibmas.
"Demi terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Pelantikan DPR, pemilihan kuwu serentak Kabupaten Cirebon, pada bulan Oktober nanti," katanya.
Polres Cirebon pastikan situasi di Kabupaten Cirebon terpantau aman sehubungan dengan aksi penolakan RUUKUHP dan RUUKPK yang dilakukan oleh masyarakat.
• Penyesalan Terlambat YN, Ibu Muda di Cianjur yang Tenggelamkan Bayinya, Kini Hanya Bisa Menangis
Di Kabupaten Cirebon beberapa kali dilakukan aksi penolakan yang dilakukan sejumlah kelompok mahasiswa, namun aman tanpa adanya keributan.
"Unjuk rasa mereka dalam kondisi aman dan diterima oleh DPRD," kata Suhermanto.
Suhermanto pun mengatakan, dipastikan tidak ada mobilisasi massa dari Kabupaten Cirebon ibu kota negara, Jakarta, untuk menggelar aksi penolakan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Jajaran Polda Jabar dibantu TNI akan siaga memantau kondisi kambtimas yang cukup meningkat ini, nantinya kami akan melakukan penyekatan," katanya.