Kenali Manfaat Jahe yang Sangat Mujarab, Obati Banyak Penyakit, dari Masalah Lambung hingga Kanker

Bukan cuma bumbu masakan, manfaat jahe lebih dari yang dibayangkan. Sering konsumsi jahe bisa mengatasi banyak penyakit.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Medicalnewstoday
Manfaat jahe mujarab untuk berbagai penyakit 

TRIBUNJABAR.ID - Bukan cuma bumbu masakan, manfaat jahe lebih dari yang dibayangkan.

Sering konsumsi jahe bisa mengatasi banyak penyakit.

Mulai dari penyakit lambung hingga penyakit mematikan seperti kanker.

Tak hanya itu, manfaat jahe juga ampuh mengatasi masalah nyeri sendi hingga usus.

Perlu diketahui, hal ini sudah teruji dari berbagai hasil penelitian lho.

Jahe Memang Ampuh Obati Berbagai Penyakit, tapi Jangan Konsumsi Jahe Saat Kondisi Tubuh Seperti Ini

Sebagai informasi, jahe mengandung nutrisi dan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan tersebut meliputi kalori, karbohidrat, protein, gula, serat, viramin, kalsium, dan masih banyak lagi.

Jahe kaya manfaat untuk kesehatan.
Jahe kaya manfaat untuk kesehatan. (Shutterstock)

Jika merasa mulai dan pusing, masalah itu akan segera reda saat Anda mengonsumsi jahe.

Di laman Alodokter, Dokter Kevin Adrian menuliskan, konsumsi jahe satu jam sebelum operasi, bisa mengurasi rasa mual dan muntah 24 jam pasca operasi.

Selain itu, konsumsi jahe pun bisa mengurasi rasa nyeri pada perempuan yang sedang menstruasi.

Pada awal menstruasi, para perempuan bisa mengonsumsi ekstrak jahe pada tiga hari pertama.

Konsumsi jahe yang baik bagi perempuan yang mestruasi antara 500 hingga 2000 mg.

Selain itu, konsumsi jahe pun bagus untuk mengatasi rasa sakit akibat nyeri sendi atau osteoarthritis.

Jahe
Jahe (Medicalnewstoday)

Nyeri sendi ini bisa disebabkan penuaan dini, cedera, dan obesitas.

Caranya, tidak hanya dikonsumsi sehari-hari, Anda pun bisa menggunakan minyak terapi.

Minyak terapi itu harus mengandung jahe dan jeruk agar bisa mengurangi rasa nyeri dan kekakuan sendi.

Manfaat Jahe Ampuh Atasi Berbagai Penyakit, Nyeri Sendi, Maag hingga Kanker, Gini Cara Ngolahnya

Nah, bagi yang sakit maag atau asam lambung tinggi, jahe pun bisa menjadi obatnya.

Dalam kanal konsultasi Alodokter, Dokter Rony Wijaya menjelaskan, jahe termasuk tanaman herbal yang baik dikonsumsi penderita penyakit maag.

Jahe bisa membantu menetralkan asam lambung yang berlebih.

Selain itu, Jahe pun bisa mengobati penyakit mematikan, gastroenteritis.

Gastroenteritis merupakan infeksi pada lambung dan usus akibat virus dan bakteri.

Gastroenteritis bisa menyebabkan mual, diare, muntah, hingga demam, dan kram perut.

Biasanya, peyakit ini diderita anak-anak, orang lansia, dan orang memiliki sistem imun yang lemah.

Hingga kini, penyakit gastroenteritis ini sudah banyak menelan jiwa di dunia.

Dikutip Tribunjabar.id dari Kompas yang melansir The Independent, 1,34 juta anak setiap tahun meninggal gara-gara terserang penyakit gastroenteritis.

Profesor Padiatri Universitas Napoli di Italia, Roberto Berni Canani menjelaskan, kematian anak-anak akibat gastroenteritis banyak terjadi di negara berkembang.

Pada acara European Society of Pediatric Gastroenterology, Hepatology dan Nutrition (ESPGHAN), Canani mempresentasikan, jahe menjadi obat mujarab menyelematkan nyawa pasian penderita gastroenteritis.

Khasiat jahe ini ditemukan setelah Canani memimpin penelitian bersama sejumlah ilmuwan Eropa lainnya.

Ia dan timnya membuktikan, jahe ini bisa meredakan muntah berlebih.

Pengobatan menggunakan jahe ini dilakukan melalui dua cara, yakni ekstrak jahe dan suplemen plasebo.

Hasilnya, objek penelitiannya sebanyak 141 anak mengalami penurusan frekuensi muntah 20 persen.

Di sisi lain, jahe bisa pula mencegah terserangnya penyakit kanker.

Melansir dari Hellosehat, pertumbuhan sel kanker pada usur besar bisa dicegah atas konsumsi jahe.

Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi jahe baik secara langsung, dibuat ekstrak, atau dimasak dengan makanan lainnya.

Namun, perlu dicatat pula pada kondisi tubuh tertentu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi jahe.

Mengutip dari Alodokter, ibu hamil dan menyusui, penderita diabetes, jantung, dan gangguan pembekuan darah sebaiknya tak mengonsumsi jahe.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved