FOTO Demo Mahasiswa di DPRD Garut, Aksi Saling Tunjuk, Anggota Dewan Yuda Puja Dilempar Botol
Gedung DPRD Garut berhasil diduduki mahasiswa dari berbagai kampus di Kabupaten Garut yang melakukan aksi demonstrasi.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Tuntutan mahasiswa Garut akhirnya diterima DPRD Garut.
Setelah melakukan aksi sejak pagi hari, tujuh tuntutan mahasiswa ditandatangani anggota dewan.
Upaya agar tuntutan mahasiswa bisa diterima dilakukan setelah menduduki DPRD Garut selama empat jam.
Anggota dewan pun akhirnya bersepakat untuk menyampaikan tuntutan mahasiswa.

Selain itu, anggota dewan siap memfasilitasi para mahasiswa untuk pergi ke Jakarta.
Usai tuntutannya diterima, sekitar pukul 14.30, mahasiswa akhirnya membubarkan diri.
Wakil Ketua DPRD Garut, Enan, mengatakan, sengaja menerima mahasiswa ke ruang paripurna.
Jika dibiarkan, ia khawatir akan berdampak luas masalahnya.

"Nanti kami akan sampaikan aspirasi mahasiswa ke pusat. Perancang UU itu, kan, pusat (DPR). Apalagi sejumlah RUU sudah ditunda pengesahannya," kata Enan, Rabu (25/9/2019).
Enan pun berjanji akan memfasilitasi mahasiswa Garut untuk pergi ke Jakarta.
Terkait adanya perbedaan pendapat antara mahasiswa dengan salah satu anggota dewan, Enan menilai sebagai hal biasa.
"Dalam demokrasi sah-sah saja dalam beda pendapat. Itu hak politis mereka. Sama-sama hargai saja," ujarnya.

Enan pun mempersilakan mahasiswa untuk menjadwalkan ulang jika ingin bertemu dengan ketua dewan.
Pasalnya saat ini, ketua dewan tengah berduka karena ibunya meninggal dunia.
"Saya sudah datang ke rumahnya dan memang ibunya meninggal dunia. Itu bukan omong kosong," ucapnya.
• Anggota DPRD Garut Dilempar Botol dan Kardus, Audiensi dengan Mahasiswa Diwarnai Kericuhan
• BREAKING NEWS, Mahasiswa Kuasai Gedung DPRD Garut, Meja Anggota Dewan Pun Dinjak-injak