Anggota DPRD Garut Dilempar Botol dan Kardus, Audiensi dengan Mahasiswa Diwarnai Kericuhan
Kericuhan terjadi di audiensi mahasiswa dengan anggota DPRD Garut. Seorang anggota DPRD dilempar botol dan kardus lalu dikejar.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kericuhan sempat mewarnai aksi demontrasi mahasiswa yang menduduki DPRD Garut.
Mahasiswa yang tengah beraudensi tak terima dengan pernyataan dari Yuda Puja Turnawan, anggota DPRD dari Fraksi PDIP.
Awalnya mahasiswa menanyakan kepada anggota dewan terkait pasal apa saja yang merugikan dalam draft RUU KUHP.
Yuda lalu menjawab pertanyaan mahasiswa itu dan tak menyetujui tuntutan soal pencabutan draft RUU.

"Ada 600 pasal lebih di draft itu. Jangan cabut draft RUU karena banyak yang baik," ujar Yuda menyampaikan pendapatnya kepada mahasiswa.
Ucapan Yuda itu tak diterima oleh mahasiswa.
Mahasiswa terus berteriak menentang pernyataan Yuda.
Aksi saling tunjuk pun terjadi antara mahasiswa dan Yuda.

Mahasiswa yang emosi dengan pernyataan itu makin memadati bagian depan meja anggota dewan.
Bahkan sejumlah mahasiswa melemparkan botol dan kardus ke arah anggota dewan.
Perdebatan sengit sempat terjadi.
Yuda pun akhirnya diamankan oleh kepolisian untuk mendinginkan suasana.

Sejumlah mahasiswa pun sempat mengejar Yuda yang dibawa ke bagian belakang ruang paripurna.
Namun aparat kepolisian bisa menahan mahasiswa dan meminta mereka kembali.
Kericuhan pun akhirnya bisa diredam oleh aparat kepolisian.
Para mahasiswa pun kembali menyampaikan tuntutannya.
• Mahasiswa Masih Kuasai Gedung DPRD Garut, Tunggu Kedatangan Euis Ida Wartiah
• Ketua DPRD Sedang Berduka, Tak Bisa Temui Mahasiswa, Mahasiswa: Rakyat Indonesia Juga Sedang Berduka
• BREAKING NEWS, Mahasiswa Kuasai Gedung DPRD Garut, Meja Anggota Dewan Pun Dinjak-injak