Sesak Napas dan Mencekam, Begini Kesaksian Warga Saat Langit Jambi di Siang Hari Memerah
Tak hanya suasana mencekam, warga juga terpaksa menyalakan lampu di siang hari dan menyalakan kipas angin
Asap kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi telah mengakibatkan aktivitas belajar mengajar di beberapa kota/kabupaten setempat terganggu dan terpaksa diliburkan, sementara upaya pemadaman masih terus dilakukan sejumlah pihak.
• Warga Teken Petisi Tolak Pembongkaran Gedung Eks Landraad Indramayu, Mau Dibangun Gedung Setda
Sementara itu, usaha pemadaman api terus dilakukan oleh petugas. Pengurus PC PMII Cabang Kota Jambi, Deno Agustrianto yang ikut memadamkan api, mengatakan, kondisi di Desa Pudin, Kumpeh Uli sangat parah.
"Kami ikut memadamkan api di Desa Puding, Kumpeh Ulu, kondisinya sangat parah, persis seperti tengah malam, sangat parah," kata Deno.
Ia menjelaskan di sekitar lokasi, tercatat ada lebih dari 30 titik api yang harus dipadamkan. "Sekarang tim gabungan sedang mencoba memadamkan, ada dari TNI dan Polri serta tim lain," jelas Deno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Warga Saat Langit Jambi Memerah, Mencekam dan Sesak Napas"