Dua Rumah Warga Miskin Ambruk di Cianjur, Korban Sudah Tiga Kali ke Desa tapi Tak Direspon

Dua rumah di dua desa berbeda di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, ambruk karena lapuk dimakan usia.

Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
istimewa
Rumah panggung milik Dedi ambruk 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dua rumah di dua desa berbeda di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, ambruk karena lapuk dimakan usia.

Tak ada korban dari ambruknya dua rumah yang mengakibatkan para penghuninya mengungsi ini.

Hingga saat ini dua keluarga yang rumahnya ambruk belum mendapat bantuan.

Kedua kepala keluarga mengaku sudah beberapa kali bolak-balik ke kantor desa hingga akhirnya mereka bosan dan membiarkan beberapa bagian rumah lainnya terus berjatuhan ke tanah.

Rumah pertama yang ambruk terjadi di Kampung Sirnagalih RT 03/09, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Pemilik rumah, Arkuan (50), mengatakan, rumahnya ambruk karena diterjang angin saat hujan kencang melanda kawasan kampungnya.

Kapolsek Sebut Keributan di Cibaduyut Berawal dari Masalah yang Tak Jelas, Kini Sudah Damai

"Rumah kami ambruk diterjang angin, sejak ambruk kami langsung mengungsi, kalau ditempati khawatir karena saya punya anak kecil, rumah saya posisinya dekat tebing juga, kena angin bagian dapur dulu," kata Arkuan.

Ia berharap semoga secepatnya ada bantuan pembangunan rumahnya karena ia merasa tak mampu memperbaiki rumah dari penghasilan buruh tani.

"Saya kuli di sawah, hasil kuli tak cukup untuk memperbaiki rumah, selama ini rumah kami dihuni lima orang," kata Arkuan.

Ia mengatakan, saat kejadian angin kencang menerpa rumahnya, ia sekeluarga sedang berada di bagjan depan rumah sehingga tak terkena reruntuhan bangunan.

Prediksi Bobotoh Cantik Persib Bandung vs Persipura Jayapura, Biar Enggak Remis Terus

"Memang kondisi rumah sebelum kena angin juga sudah lama tak diperbaiki banyak yang bocor semula ditopang bambu untuk menyangga atap yang sudah lapuk," katanya.

Ia mendengar dari rukun tetangga juga sudah mengajukan perbaikan kepada pihak desa dan yayasan untuk diperbaiki namun belum ada juga datang hingga saat ini.

Lokasi rumah kedua yang ambruk berada di Kampung Pasirkunci RT 04/11, Desa Nanggala Mekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Sang pemilik rumah, Dedi (38), mengatakan ambruknya rumah juga karena angin dan kayu rumah yang sebagian besar sudah habis dimakan rayap.

"Kami bersyukur tak ada korban luka, ambruknya saat ada hujan pertama seminggu lalu, saya tinggal bersama istri dan dua orang anak," kata Dedi.

Dedi mengatakan, saat ini ia mengungsi dan tinggal di rumah adiknya.

Mobil Mamah Muda Ini Melaju 100 Km/Jam, lalu Dikejar dan Ditubruk Mobil Mantan Hingga Terguling

Ia mengaku kejadian ambruknya rumah sudah dilaporkan ke pihak desa juga.

"Harapannya kalau ada bantuan saya ingin renovasi agar layak ditempati, saya terdaftar penerima program PKH," kata Dedi.

Dedi mengaku sudah datang ke desa sebanhak tiga kali namun belum ada respons juga. Ia mengatakan sejak kecelakaan 1,5 tahun lalu dan bagian tubuhnya infeksi akibat luka, ia berhenti bekerja. Untuk kebutuhan sehari-hari ia mengandalkan pendapatan dari hasil mengojek

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved