Viral di Media Sosial
Viral Daging Rendang Berisi Paket Narkoba, Ternyata Bukan di Indonesia, Begini Faktanya
Beberapa waktu lalu sebuah video yang memperlihatkan daging berisi paket narkoba, viral di media sosial.
TRIBUNJABAR.ID - Beberapa waktu lalu sebuah video yang memperlihatkan daging berisi paket narkoba, viral di media sosial.
Banyak warganet percaya bahwa orang tak bersalah menjadi korban karena dititipkan daging rendang oleh orang asing di bandara.
Ketika diperiksa, ternyata daging rendang tersebut berisi paket narkoba.
Faktanya, video tersebut bukanlah berasal dari Indonesia.
Video ini awalnya diunggah oleh salah satu akun Twitter Hanes234, @UkurJalan19 pada Kamis (19/9/2019).
"Perlu diwaspadai, jgn pernah mau dititipin apapun sm orang yg gak dikenal. Meskipun di bandara, stasiun, mall atau tempat2 ramai.. (walaupun cuma rendang) ternyata bs bermasalah," tulis @UkurJalan19 dalam twitnya.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun Hanes234 atau YJS (42) mengaku mendapatkan video tersebut dari WhatsApp Grup, Kamis (19/9/2019).
"Saya dapat dari WA grup. Itu kejadian di luar negeri, bukan di Indonesia. Backsound-nya kan ada yang bicara, enggak pakai bahasa kita," ujar YJS dilansir dari Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
• Begini Nasib RJ, Perempuan Berseragam PNS Jabar di Video Syur Viral, padahal Berprestasi Juarai UMKM
Penelusuran BNN
Lantaran menjadi viral, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI pun turut mencari tahu kebenaran dari video yang diduga terjadi di Indonesia, karena adanya narasi masakan rendang.
Kepala Biro (Karo) Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen (Pol) Sulistyo Pudjo mengungkapkan bahwa video tersebut berawal dari pengguna Twitter bernama Yusuf Abramjee, @Abramjee pada Senin (16/9/2019).
"Sudah ketahuan, (kejadiannya) di Nigeria. Saya juga tahunya dari berita Nigeria www.jacarandafm.com dengan judul 'Drugs inside cooked meat'," ujar Pudjo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
"Ya, kan. Dari akun Yusuf Abramjee dulu. Kemudian viral ke medsos dan kemudian media Nigeria. Baru ribut di Indonesia," kata dia.
Menurutnya, ia telah mendapatkan video viral daging berisi gelondongan itu sejak Rabu (18/9/2019).
Kemudian, ia menelusuri video tersebut dari dalam negeri dan luar negeri untuk mencari tahu kebenarannya.