Viral Pria Gendong Pulang Jenasah Bayi di Luwuk, Terungkap Apa yang Sebenarnya Terjadi
Bayi itu kemudian dibawa pulang dengan cara digendong dan dibonceng menggunakan sepeda motor.
Hanya saja, hingga menjelang siang, kendaraan tak kunjung tiba, hanya informasi yang diterima bahwa kendaraan sudah menuju ke Luwuk.
Tak ingin menunggu lama, salah satu keluarga bernama Limin, berinisiatif untuk membawab Bayi tersebut dengan menggunakan kendaraan roda dua tanpa sepengetahuan pihak RSUD.
Keterangan dari Rahim Dg. Patiwi, ketika sudah berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Simpong, Luwuk Selatan, Limin dicegat seorang ojek yang kemudian menawarkan bantuan mobil ambulans milik salah satu Partai Politik.
Rahim Dg. Patiwi sendiri mengaku pihak keluarga tidak mengetahui mengapa ada postingan yang sempat viral terkait bayi milik Risnawati yang jenazahnya ditelantarkan.
Menurut Rahim, itu adalah ulah dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
Risnawati sendiri kini tengah mendapat perawatan untuk pemulihan kondisi pasca meninggalnya bayi pada saat akan melahirkan.
Sementara jenazah bayi Risnawati telah dikebumikan di Desa Benteng, Kecamatan Toili.
Sebelum kasus ini, kejadian serupa juga sering terjadi.
Terakhir terjadi di Tangerang.
Beredar sebuah video yang menunjukkan seorang ayah membopong jenazah anaknya yang jadi korban tenggelam dengan berjalan kaki.
Hal ini dilakukan lantaran ambulans di Puskesmas terkait menolak untuk mengantar ke rumah duka.
Dinkes Tangerang memohon maaf dan menyebut keputusan tersebut sesuai dengan SOP.
Sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang anak tengah membopong jenazah anaknya yang ditutup kain.
Jenazah tersebut merupakan jenazah Muhammad Husein (8), korban tenggelam di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Husein dan satu orang temannya bernama Fitrah Adi Hidayah (12) menjadi korban hanyut saat bermain di tengah Sungai Cisadane.