Kisah Habibie di Pengujung Kekuasaan Soeharto (2), Berdebat Keras Soal Menteri Kabinet Reformasi  

"Kemudian Pak Harto mengulurkan tangannya, sebagai isyarat ia menghendaki diakhirinya pertemuan tersebut," kata BJ Habibie.

Penulis: feb | Editor: Tarsisius Sutomonaio
zoom-inlihat foto Kisah Habibie di Pengujung Kekuasaan Soeharto (2), Berdebat Keras Soal Menteri Kabinet Reformasi   
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BJ Habibie, mantan Presiden RI

"Ia bermaksud menyampaikan kepada pimpinan DPR/MPR untuk mengundurkan diri sebagai presiden setelah Kabinet Reformasi dilantik," kenang Habibie.

Kisah BJ Habibie Ditolak Temui Soeharto, Ini Penuturan Sang Ajudan Khusus Untuk Tribun

Kisah BJ Habibie di Penghujung Kekuasaan Soeharto, Terima Telepon Mengejutkan dari Menko Ginandjar

Saat itu Soeharto sama sekali tidak menyampaikan alasan mengapa mundur, padahal baru saja disusun Kabinet Reformasi.

Habibie menduga dirinya ikut diminta mundur. "Pertanyaan ini muncul karena pernyataan Pak Harto sehari sebelumnya di hadapan sejumlah tokoh masyarakat seolah meragukan kemampuan saya. Sejumlah  pertanyaan berkecamuk di benak saya," katanya.

Jemaah yang sebagian besar karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melaksanakan salat gaib dan doa bersama di Masjid Habiburrahman, Jalan Kapten Tatanegara, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Salat gaib dan doa bersama untuk almarhum presiden ke-3 RI BJ Habibie yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Jemaah yang sebagian besar karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melaksanakan salat gaib dan doa bersama di Masjid Habiburrahman, Jalan Kapten Tatanegara, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Salat gaib dan doa bersama untuk almarhum presiden ke-3 RI BJ Habibie yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Akhirnya Habibie memberanikan diri bertanya. "Pak Harto, kedudukan saya sebagai wakil presiden bagaimana?" Soeharto spontan menjawab, "Terserah nanti. Bisa hari Sabtu, hari Senin, atau sebulan kemudian, Habibie akan melanjutkan tugas sebagai presiden."

Untuk mengakhiri suasana pembicaraan yang tidak mengenakkan, Habibie mengalihkan pembicaraan terkait Ginandjar cs.

"Apakah Pak Harto sudah menerima surat pernyataan dari Menko Ekuin Ginandjar Kartasasmita dan empat belas menteri di bawah koordinasi Menko Ekuin?"

Soeharto mengaku sudah mendengar dari Tutut tetapi belum membaca suratnya. "Kemudian Pak Harto mengulurkan tangannya, sebagai isyarat ia menghendaki diakhirinya pertemuan tersebut," kata BJ Habibie.

Mereka saling berpelukan sebelum berpisah. "Laksanakan tugasmu dan waktu tidak banyak lagi," kata Soeharto. Habibie meninggalkan Jalan Cendana dengan perasaan yang tidak menentu dan pikiran yang dipenuhi tanda tanya.

Di dalam mobil, dalam perjalanan ke rumah pribadinya di Kuningan, Habibie menugasi ajudan Kolonel (AL) Djuhana menghubungi empat Menko dan semua menteri di bawah koordinasi Menko Ekuin. Mereka diminta hadir pada sidang ad hoc kabinet terbatas di rumah Habibie mulai pukul 22.00.

Dalam pertemuan malam itu Habibie menceritakan hasil pembicaraan dengan Soeharto beberapa jam sebelumnya, kepada menko dan 14 menteri.

"Oleh karena beberapa menteri dari Kabinet Pembangunan VII masih dibutuhkan untuk duduk dalam Kabinet Reformasi, maka atas nama Pak Harto, saya mohon agar para menteri yang telah menandatangani pernyataan bersama tersebut dapat mempertimbangkan untuk menarik kembali pernyataan mereka dan ikut memperkuat Kabinet Reformasi," kata Habibie. (tribunnetwork)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved