Bupati Cirebon Sebut Nadran Gunungjati Merupakan Kearifan Lokal yang Harus Dilestarikan

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyebutkan nadran atau pestalaut Gunungjati, Kabupaten Cirebon

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Sejumlah warga antusias menyaksikan ogoh-ogoh berbentuk udang dalam rangkaian arak-arakan nadran Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyebutkan nadran atau pestalaut Gunungjati, Kabupaten Cirebon, merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan.

Pasalnya, menurut dia, apabila dicermati lebih lanjut tradisi Nadran mengandung nilai-nilai yang sangat ideal.

Laut digambarkan sebagai kehidupan, sedangkan karang dan ombak sebagai masalah, sementara ikan dalam tasawuf Cirebon diibaratkan manusia.

"Maka larungan kepala kerbau itu pesan agar tetap terjaganya semangat melarung, menabur dan, menyampaikan risalah kepada manusia sepanjang kehidupan kita," ujar Imron Rosyadi saat ditemui usai melepas arak-arakan nadran di Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/9/2019).

Nurul Ghufron Komisioner KPK, Sempat Jadi Saksi Ahli Sidang Korupsi Bank Mandiri, 7 Terdakwa Bebas

Ia mengatakan, filosofi dari prosesi ini bisa juga di posisikan sebagai pesan moral, selain daripada fungsi materinya.

Fungsi materinya, kata dia, kepala kerbau yang dilarung setelah diurai air laut akan menjadi makanan ikan. 

Tentunya hal tersebut akan membuat hasil tangkapan nelayan di Gunungjati dan sekitarnya melimpah ruah.

"Nadran atau pesta laut ini berarti ungkapan rasa syukur para nelayan terhadap rizki yang diberikan Allah SWT," kata Imron Rosyadi.

Ia mengatakan, pemerintah akan mendukung kegiatan itu karena merupakan cerminan positif masyarakat.

Kabar Terbaru Persib dari Pakansari, Ini yang Dirasakan Mang Omid Jelang Jalani Laga Tandang Pertama

Selain itu, nadran yang digelar rutin setiap tahun itu juga telah masuk agenda pariwisata tahunan Kementerian Pariwisata RI.

Agar kegiatan tersebut dapat menarik wisatawan sehingga membantu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat.

"Kami memoles lagi rangkaian nadran ini agar bisa menarik lebuh banyak wisatawan," ujar Imron Rosyadi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved