Pengakuan Mengejutkan Kuncen Petilasan Prabu Siliwangi, Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang
Kecelakaan maut di Tol Cipularang kilometer 90-100 kerap dikaitikan dengan cerita Gunung Hejo yang disebut-sebut angker.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Batu terbungkus kain putih itu dikelilingi pagar besi.
Petilasan itu luasnya berkisar antara 1,5 X 1,5 meter.
Disebut-sebut, batu tersebut pernah disinggahi Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi.
Abah Kecrik mengatakan, tempat itu memang kerap menjadi tujuan peziarah.
Namun, tujuan peziarah tersebut adalah bermeditasi dan memanjakan doa kepada Sang Pencipta.
• Jenazah Korban Kecelakan Cipularang Disemayamkan di Rumah Duka Bumi Baru Sebelum Dimakamkan
Peziarah juga seringkali membaca Alquran selama di petilasan.
"Tidak mungkin ada hubungannya dengan gaib. Apalagi kaitannya dengan mengganggu orang yang lewat," ujarnya dalam Bahasa Sunda, yang sudah diterjemahkan TribunJabar.id.
Sebelumnya diberitakan, Tol Cipularang yang kerap jadi pembicaraan adalah di kilometer 90-100 arah Bandung-Jakarta.
Di ruas jalan tersebut, beberapa kecelakaan terjadi yang banyak menelan korban.

Senin (2/9/2019), kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipularang kilometer 91.
Kecelakaan maut itu melibatkan puluhan kendaraan dan menyebabkan delapan orang tewas.
Duka dari kecelakaan itu belum selesai, kini terjadi lagi kecelakaan di Tol Cipularang.
Selasa (10/9/2019), lima kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang kilometer 92, Purwakarta.
Tentu saja, akibat terjadinya kecelakaan tersebut, mitos yang beredar kembali lagi jadi perbincangan. (Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ery Chandra)
Disebut Blackspot