Warga Curiga Ibu Muda Ini Mengaku Kubur Kucing di Malam Hari, Ternyata yang Dikubur Bayinya Sendiri

Autopsi diperlukan untuk memastikan penyebab kematian bayi perempuan malang itu.

Editor: Ravianto
istimewa
Lokasi dikuburnya janin bayi di pekarangan rumah yang menggegerkan warga Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Sabtu (7/9/2019) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Pihak Polres Tasikmalaya Kota melakukan autopsi terhadap jasad bayi berusia kandungan 8 bulan yang diduga hasil hubungan gelap.

Autopsi diperlukan untuk memastikan penyebab kematian bayi perempuan malang itu.

Autopsi digelar di Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Selasa (10/9) sore, dengan mendatangkan dokter forensik dari RSU Garut.

Sejauh ini polisi belum memeriksa D (30), ibu muda yang diduga sebagai pembuangnya, karena masih sakit pasca-melahirkan.

"Untuk memastikan penyebab kematiannya, kami melakukan autopsi. Hasilnya nanti diberi tahu," kata Wakapolres Tasikmalaya Kota, Kompol Andrey.

Ia menambahkan, hasil autopsi akan menjadi salah satu bukti kuat apakah korban dibunuh atau tidak.

Andrey mengatakan, pada Sabtu (7/9/2019) malam D meminta bantuan salah seorang tetangga dekat rumahnya di Kampung Plang, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, agar menggali lobang.

Alasannya untuk mengubur bangkai kucing.

Si tetangga pun menurutinya.

Namun belakangan tetangga curiga setelah melihat D melakukan penguburan malam itu juga.

"Sepeninggal D warga berinisiatif menggali kembali kuburan kecil itu. Warga terkejut karena yang dikubur adalah mayat bayi perempuan," ujar Andrey.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi jasad bayi tersebut dan dibawa ke RSU.

Petugas juga memeriksa D.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved