Viral di Media Sosial
Keanehan Motor Terbang Nyangkut di Pohon Bambu, Pengemudi Tidur Pulas di Semak,Ini Penjelasan Polisi
Video viral motor terbang ke jurang dan menyangkut di pohon bambu ramai dibicarakan di media sosial.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Namun, ada penjelasan yang didapatkan Tribun Jogja dari warga setempat.
Ardi Wibowo (19) yang bekerja sebagai petugas keamanan mengatakan sebelum kejadian, korban hendak pergi membeli kopi kemasan.
• Viral Pengemudi Gojek Antar Makanan Pakai Sepeda, Dikira Motor Digunakan Anak, Begini Faktanya
• Ini Keterangan Polisi Terkait Kecelakaan yang Menewaskan Pemotor Matik akibat Tertabrak Truk
Saat itu, korban diduga mengantuk karena waktu menjelang subuh.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, jalur yang dilalui korban memang ada semacam jurang.
Sebagian masyarakat tidak percaya bila kejadian tersebut dikaitkan dengan hal gaib.

Kondisi Lokasi Kejadian
Berdasarkan penelusuran Tribun Jogja, lokasi kejadian berada di bawah tebing yang curam.
Lokasi pohon bambu itu memiliki kedalaman sekitar 7-10 meter dari jalan yang ada di atasnya.
Jatuh dari ketinggian tersebut, korban tidak mengalami luka serius.
Ia justru ditemukan dalam keadaan tidur pulas.
Dikenal Angker
Lokasi itu tidak jauh dari Candi Gebang.
Sugito (50), warga setempat mengatakan daerah itu memang dikenal angker.
Seorang warga lainnya, Amaludin (78) yang sudah puluhan tahun tinggal di sekitar lokasi menuturkan bahwa dirinya pun tidak berani blusukan ke area tersebut.
• 3 Kejadian Begal Sial : Kabur ke Markas TNI, Motornya Ditinggal hingga Disangka Pelaku Cabul
• Mahalnya Kacamata Syahrini, Dikira Kacamata Mainan, padahal Seharga Motor Second, Merk-nya pun Wah
• Viral Pria Pakai Motor Sport Palak Sopir Truk, Akhirnya Ditangkap Polisi, #Tercyduk
"Dari dulu memang sudah terkenal angker, jadi saya pun yang sudah puluhan tahun disini enggan menyusuri daerah itu," jelasnya.
"Jika dipikirkan, kemarin itu tidak masuk akal. Pengemudi bilang jalannya halus, padahal banyak tumpukan material dan sisa-sisa bangunan sebelum tebing itu. Harusnya nabrak itu jatuh, wong lumayan tinggi," pungkasnya.