Penusukan Siswi SMK Bandung
Pengejaran Pelaku Penusukan Siswi SMKN 1 Bandung Bak Film Action, Pelaku Berlari Sambil Bawa Pisau
Setelah ditusuk, ZPD lari ke sekolah sambil meminta tolong. Pengejaran pelaku seperti film action.
Penulis: Haryanto | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang siswi SMKN 1 Bandung yang menjadi korban penusukan, ZPD (16) sempat lari sampai gerbang sekolah setelah ditusuk oleh pelaku, Ravindra Giantama (22).
Pelaku melakukan aksi nekatnya di Jalan Wastukencana, tidak jauh dari sekolah korban, Selasa (10/9/2019) pukul 07.30 WIB.
Sesampainya di depan gerbang sekolah, sambil menangis, ZPD langsung meminta tolong ke satpam sekolah yang sedang berjaga.
Fakta tersebut dikatakan oleh Satpam SMKN 1 Bandung, Very Nurmansyah (39) saat ditemui Tribun Jabar di pos tempatnya bertugas.
"Korban laporan ke saya bahwa 'Pak, minta tolong, Pak, saya takut, saya ditusuk sama yang pakai jaket putih'. Lalu saya langsung kejar yang pakai jaket putih itu," kata Very.
Ia menambahkan, bahwa korban lari bersama temannya ke arah sekolah sembari membawa hasil fotokopiannya.
Korban berlari sambil memegangi luka tusuk yang dideritanya.
Saat itu korban meminta tolong kepada Very yang sedang berjaga di pos pengamanannya.
Mengetahui pelaku sudah lari menjauh, dia mengejar sambil berteriak meminta bantuan untuk mengadang pelaku.
Di arah depan, sekitar Masjid Al-Ukhuwah pelaku yang kini telah menjadi tersangka dihentikan oleh anggota Dishub Bandung, yang sedang berada di sekitar lokasi.

Dia menambahkan, pelaku berlari dan terlihat panik.
Larinya tidak karuan, seperti zig-zag.
"Pelaku lari zig-zag gitu, kayak yang mau nyebrang tapi enggak jadi karena mungkin takut ketabrak gitu ya," ucap dia.
Saat berlari, Very menyebut pelaku masih memegang pisau yang digunakan untuk mencederai siswi jurusan pemasaran itu.