Orangtua Anak yang Dituduh Bully Fatir Ahmad Tertekan, Tak Tega Anaknya Dituduh, Hanya Bisa Pasrah

Suparno, orangtua I mengaku tertekan atas tuduhan yang diarahkan kepada anaknya.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar (Facebook/Fatir Ahmad dan Instagram/yuni_rusmini)
Orangtua Anak yang Dituduh Bully Fatir Ahmad Tertekan, Tak Tega Anaknya Dituduh, Hanya Bisa Pasrah 

"Saya enggak tahu, yang tahu orangtuanya (korban), saya enggak pernah lihat sendiri," katanya.

Reaksi Orangtua I Versi Ibu Korban

Orangtua I atau pembully Fatir Ahmad tidak terima ketika dimintai pertanggungjawaban oleh Sri Ani Lestari (38).

Sri Ani Lestari langsung menelepon orangtua I ketika anaknya mengaku dipukul di rahang oleh temannya itu.

Fatir Ahmad mengaku dipukul oleh I ketika dirawat di rumah sakit.

"Ketika anak saya menceritakan di rumah sakit bahwa telah dipukul rahangnya oleh inisial I itu, saya langsung telepon orangtua I itu," ujar Sri Ani Lestari ketika di kediamannya, di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019).

Namun, ketika ditelepon itu, orangtua I mengelak anaknya yang telah menyebabkan Fatir Ahmad sakit.

Tak hanya itu, orangtua I menyebut anak yang memukuli Fatir Ahmad tak hanya I.

Mendengar hal tersebut, Sri Ani Lestari bereaksi.

Menurutnya, bila melihat Fatir Ahmad dipukuli oleh anak-anak lainnya seharusnya orangtua I bertindak untuk memisahkan.

"Ngelaknya ya gitu, merasa bahwa bukan cuma anaknya yang mukuli anak saya, harusnya kalau sudah sering melihat anak-anak berantem, ya, dipisahkan, jangan diam saja," katanya.

Sri Ani Lestari (38) ibu almarhum Fatir Ahmad, korban bullying teman sepermainannya mengungkap awal kronologis awal anaknya dipukul, Senin (9/9/2019).
Sri Ani Lestari (38) ibu almarhum Fatir Ahmad, korban bullying teman sepermainannya mengungkap awal kronologis awal anaknya dipukul, Senin (9/9/2019). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Ani juga menambahkan, saat kejadian pemukulan itu, sebenarnya ibu dari inisial I itu tahu bahwa anaknya sudah memukul korban.

Namun, menurut Sri Ani Lestari, tak ada niatan untuk bertanya atau menghampiri korban melihat kondisi setelah dipukul oleh I.

"Waktu sore itu pas kejadian, temannya kan ngomong ke ibunya (Ibu I) bahwa anaknya sudah memukul Fatir, tapi dia (ibunya) sama sekali tidak menghampiri untuk sekadar menanyakan kondisi, sama sekali tidak," kata Ani.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved