Teka-teki Lokasi KKN di Desa Penari, Muncul Lagi Dugaan Kampung Horor Itu, Lihat Videonya

Meski demikian, hingga saat ini tidak ada satu pun sumber mengkonfirmasi apakah di lokasi itu benar-benar menjadi lokasi KKN Desa Penari.

Editor: Ravianto
Twitter/ @SimpleM81378523
Viral di kalangan warganet sebuah cerita horor dengan judul "KKN di Desa Penari". Ini alasan mengapa cerita horor digemari. 

Setelah viral, SimpleMan sempat memberikan klarifikasi melalui channel YouTube Raditya Dika.

Berikut ini fakta dan tanggapan tentang cerita horor KKN di Desa Penari dirangkum Tribunnews.com, Rabu (4/9/2019): 

1. Alasan SimpleMan Menulis Cerita KKN di Desa Penari

SimpleMan membeberkan alasan mengapa ia menulis cerita KKN di Desa Penari.

SimpleMan mengaku menulis cerita KKN di Desa Penari lantaran ada pembelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut.

"Saya tertarik untuk mengangkat cerita Beliau (Mbak Widya, red) ini. Jadi saya mulai bertanya, mulai minta Beliau menceritakan pengalaman-pengalaman dia selama kegiatan KKN ini."

"Kemudian saya pikir cerita Beliau ini, walaupun mungkin mengerikan, tapi ada pembelajaran yang mungkin bisa diambil, bila saya menuliskan cerita ini," jelas SimpleMan, seperti dikutip dari video Raditya Dika berjudul 'KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523'.

2. Ada Beberapa Narasi Cerita yang Diubah

SimpleMan mengatakan narasi cerita dalam thread yang ia bagikan tidak seluruhnya benar-benar sesuai kenyataan yang sebenarnya. 

Ada beberapa bagian cerita yang ia ubah dan kurangi.

Dalam klarifikasinya, SimpleMan mengatakan kisah KKN di Desa Penari tidak murni persis seperti yang diceritakan Mbak Widya.

"Cerita yang saya tulis dengan cerita yang Beliau ceritakan tidak murni semua sama. Ada beberapa bagian yang harus saya susun ulang," ujar SimpleMan. 

Salah satu penambahan yang dilakukan SimpleMan adalah pada cerita Widya dan Wahyu disuguhi makanan saat motor mereka mogok di hutan. 

SimpleMan menyebutkan kejadian tersebut sebenarnya dialami dua teman lelaki Widya, bukan Widya dan Wahyu.

"Itu bukan pengalaman dia, tapi lebih ke pengalaman teman-temannya."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved