Sosok Mahasiswa S2 ITB yang Bunuh Diri Menurut Tetangga, Kerap Tersenyum dan Rajin ke Masjid
Sosok mahasiswa S2 ITB yang bunuh diri menurut tetangga, kerap tersenyum saat berjumpa dan rajin ke masjid.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Sejumlah rekannya turut serta berangkat ke Sukoharjo untuk mengantarkan jenazah Muhtar.

Sempat Dibawa ke RSHS
Setelah ditemukan tidak bernyawa, korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Cangkol, Mojolaran, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
Hal itu disampaikan Kepala Subbagian Humas dan Protokoler, Dra Reny Meisuburriyani MM saat dikonfirmasi oleh Tribun Jabar di RSHS Bandung pada Rabu (4/9/2019).
"Masuk kamar jenazah tanggal 3 September 2019 pukul 18.45, diantar oleh petugas dari Polsek Coblong," kata Reny.
Saat tiba di ruang jenazah, jasad mahasiswa jurusan Micro Electronic itu pun langsung diautopsi.
Reny menyebutkan pemeriksaan luar (tubuh) dilakukan oleh pihak RSHS.
Diketahui sebelumnya, menurut keterangan pihak kepolisian tidak ada memar atau luka bekas kekerasan pada tubuh Muhtar Amien.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah yang diduga baru meninggal dunia itu dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka.
"Pada hari ini Rabu pukul 04.30 WIB, jenazah diambil menggunakan ambulans ITB dibawa ke Jawa Tengah," ujarnya.
• Curahan Hati Mahasiswa S2 ITB Muhtar Amin, Tulis Soal Depresi dan I Want Death, Kini Gantung Diri
• Jejak Digital Muhtar Amin, Mahasiswa S2 ITB yang Gantung Diri, Dia Anak Teknik yang Pintar