Rumah Dibongkar Satpol PP, Calon Pengantin di Bogor Bingung Tak Punya Tempat Resepsi Pernikahan Esok

Pada Rabu sore, Satpol PP Kabupaten Bogor membongkar 30 unit rumah dan warung menggunakan ekskavator, termasuk rumah calon pengantin

Kompas.com
Rumah calon pengantin di Kabupaten Bogor dibongkar Satpol PP, padahal mau dipakai untuk resepsi pernikahan. 

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR- Puluhan bangunan di Kampung Naringgul, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, dibongkar pada Rabu (4/9/2019) sore.

Pada Rabu sore, Satpol PP Kabupaten Bogor membongkar 30 unit rumah dan warung menggunakan ekskavator.

Satu di antara bangunan yang dibongkar itu rumah milik calon mempelai wanita bernama Rini Sumiati (19).

Padahal, Rini Sumiati akan melangsungkan resepsi pernikahan di rumah itu besok pagi, Kamis (5/9/2019).

Sang ibu bernama Aoh (45) mengatakan, sejauh ini Rini cemas setelah mengetahui rumahnya rata dengan tanah.

Rini sudah berniat ingin membatalkan pernikahan lantaran lokasi resepsi tak mungkin bisa digunakan lagi.

Bangunan Liar di Puncak Diduga Tempat Prostitusi, Satpol PP Sulit Bedakan Rumah Tinggal & Rumah Sewa

VIDEO Sempat Terjadi Kericuhan di Puncak, Warga Naringgul Halangi Upaya Eksekusi Rumah

"Sampai sekarang dia belum pulang lagi bingung besok pernikahannya gimana, karena kan niatnya tadi resepsi di rumah, tapi dibongkar ya saya pasrah dan mengajaknya untuk resepsi di warung sama rumah warga tetapi dia (Rini) ingin batalin aja," kata Aoh kepada Kompas.com di lokasi.

Kepalang tanggung jika pernikahan dibatalkan begitu saja, ucapnya, segala cara akhirnya ditempuh dengan menyiapkan tempat rewang dadakan agar pihak keluarga tidak menanggung malu karena sudah menyebarkan undangan.

"Kalau sudah nikah nanti bingung mau tinggal di mana ibu? Rumah sudah enggak ada mau nyewa enggak punya uang," ucap Aoh menirukan kekhawatiran anaknya.

"Awal saya juga bingung harus gimana tapi kita dukung harus nikah karena nanti malu sama keluarga pria yang di Cianjur kan nanti juga bisa pindah ke sana," katanya.

Aoh pun tidak pernah menyangka hari pernikahan anaknya bertepatan dengan pembongkaran rumah milik mendiang suaminya.

"Suami sudah meninggal, rumah hilang (dibongkar), anak akan pergi juga, tinggal saya sendiri enggak tahu nanti tinggal di mana padahal saya sudah puluhan tahun sampai Rini lahir," ucapnya tersedu-sedu.

Persib Bandung Paling Banyak Ditonton di TV Selama Paruh Pertama Liga 1 2019, Bali United ke-7

Plt Bupati Cianjur, Herman Langsung Segel Peternakan Ayam Milik WNA yang Tak Berizin

Meski begitu, dirinya tetap gembira karena anak semata wayangnya akan menempuh hari kebahagiaan.

Dibantu warga sekitar persiapkan pesta pernikahan. Selain itu kata dia, warga sekitar juga telah membantu menyiapkan perabotan resepsi untuk menyambut tamu undangan tepat pada hari Kamis (5/9/2019) pagi.

"Besok orang KUAnya datang dan jam 8 mulai jadi kalau mau ditunda lagi malu karena sudah daftar ke KUA terus warga juga sudah rewang dan menyiapkan segalanya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved