Kecelakaan Maut di Cipularang

Kisah Mistis di Sekitar Lokasi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Ada Penumpang Pembawa Hoki

Penyebab awalnya karena truk pengangkut sampah yang ditumpangi Dedi warga Kabupaten Cirebon terguling setelah mengalami rem blong.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUN JABAR.ID, BANDUNG - Tol Cipularang arah Jakarta terutama dari KM 100 hingga KM 70 dikenal dengan turunannya yang curam dan tajam.

Turunan paling tajam terlihat mulai dari KM 100 hingga KM 90-an.

Sejumlah kecelakaan maut kerap terjadi di wilayah turunan itu. Paling anyar, kecelakaan di KM 91+200 menewaskan delapan orang.

Empat orang korbannya bisa teridentifikasi dan sisanya tidak karena terbakar hangus.

Penyebab awalnya karena truk pengangkut sampah yang ditumpangi Dedi warga Kabupaten Cirebon terguling setelah mengalami rem blong.

Setelah itu, truk sama yang dikendarai Subana tiba-tiba menyeruduk. Dugaan human error menyelimuti dugaan penyebab awal tabrakan.

Namun di sisi lain, banyak cerita tidak normal berkembang di sekitar lokasi kejadian.

Percaya atau tidak, cerita-cerita misterius berkembang di sekitar lokasi kejadian, terutama di kalangan sejumlah pekerja proyek penahan tanah.

Sejumlah narasumber yang ditemui Tribun di sekitar lokasi kejadian, Ade (40) dan Iyan (37), meyakini ‎sosok misterius yang ia ceritakan, tidak berkaitan dengan setiap kecelakaan yang terjadi.

"Kecelakaan selama ini mah murni human error. ‎Jalan dari KM 100 sampai disini kan turunan panjang dan tajam, seringkali pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi," ujar Ade dan Iyan, mengawali pembicaraan.

Ade, mengisahkan cerita yang berkembang soal sosok misterius.

Cerita mistis itu beredar dari mulut ke mulut berdasarkan pengalaman.

"Banyak cerita aneh yang berkembang, beredar dari mulut ke mulut ada yang pernah lihat ada yang belum," ujar Ade (40) ditemui di KM 91+200 arah Bandung, kemarin.

Misalnya kata dia, cerita berkembang soal perempuan berpakaian merah di sekitar lokasi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved