Kecelakaan Maut di Cipularang
Dishub Jabar Sebut Saat Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Posisi Transmisi Dump Truck Tidak Benar
Dinas Perhubungan Jawa Barat mengungkapkan penyebab sopir dump truck tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun, Senin
Penulis: Ery Chandra | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengungkapkan penyebab sopir dump truck tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan beruntun, Senin (2/9/2019)
Selain muatan dump truck yang terlalu besar, kondisi jalan menurun di KM 91 Tol Cipularang, membuat sopir dump truck tidak dapat mengendalikan transmisi
Koordinator Pengecekan Kendaraan Bermotor Dishub Jabar, Enjang Kusmana, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan posisi transmisi tidak berada di posisi yang seharusnya.
"Padahal untuk tipe truk hino ini, depan itu posisinya 3, 5, dan 7. Pada saat kami memeriksa, bahwa posisi gigi terakhir itu ada di 6. Kemungkinan bukan di gigi 5, bahwa menuju 5," ujar Enjang Kusmana, di Aula Polres Purwakarta, Rabu (4/9/2019).
Ia juga mengatakan bahwa Dishub Jabar bersama pihak terkait akan menggelar operasi pemeriksaan kendaraan yang melintasi jalan tol.
Hal ini sebagai langkah antisipasi mencegah kecelakaan serupa pada Senin lalu.
• Pemilik 2 Dump Truck Diduga Lalai dalam Kasus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
• Sopir Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Meninggal, Pria Ini Lihat Detik-detik Kematiannya