Sopir Dump Truk Penyebab Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Dites Urine, Ternyata Begini Hasilnya
Jajaran Satres Narkoba Polres Purwakarta melakukan tes urine terhadap seorang pengemudi mobil dump truk
Penulis: Haryanto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran Satres Narkoba Polres Purwakarta melakukan tes urine terhadap seorang pengemudi mobil dump truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.
Pengemudi truk yang dilakukan tes urin itu diketahui bernama Subana (35), pengemudi truk bernopol B 9410 UIU.
Tes urine dilakukan guna mengetahui saat mengemudi, sopir dalam pengaruh narkoba atau tidak.
Saat dilakukan tes urine, Subana terlihat masih syok pasca kejadian yang telah menyebabkan delapan orang meninggal dan puluhan orang lainnya luka-luka itu.
Pemeriksaan tersebut merupakan standar untuk mengatahui apakah sopir terpengaruh narkoba atau tidak.
• Terkuak, Wanita Pembawa 1.500 Bendera Bintang Kejora itu Ternyata Ketua DPD Sorong, Disayangkan
"Jika dia terpengaruh narkoba atau alkohol pasti tidak konsentrasi. Apakah itu termasuk penyebabnya atau bukan, makanya kami cek," kata Paur Humas, Ipda Tini Yutini saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (3/9/2019).
Tes urine dilakukan oleh kepolisian di Rumah Sakit MH Thamrin, tempat sopir tersebut dilakukan perawatan pascakecelakaan.

Berdasarkan keterangan dari hasil tes, pengemudi truk pengangkut tanah merah itu dinyatakan negatif narkotika.
"Hasil tes urin menyatakan kalau pengemudi mobil dump truk berinisial SB negatif pengguna narkoba atau minuman beralkohol," ujar dia.
• Anjing Terkam Manusia di Cipayung, Begini Penuturan Suami Korban Tewas, Dikenal Anjing yang Bengis
Sopir Dump Truk Ahli Mengemudi
Seorang pengemudi dump truk yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang, Subana disebut-sebut seorang sopir yang lihai mengemudi.
Ketua RT 02/04 Desa/Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Subada mengatakan, sejak masih remaja, Subana sudah lihai mengendarai berbagai jenis kendaraan, baik kendaraan berukuran kecil hingga berukuran raksasa.
Menurut Subada, kelihaian Subana menyetir sudah terlihat saat mereka masih usia remaja, Subana sendiri merupakan kakak tingkat Subada saat masih duduk di bangku sekolahan.
Subada menjelaskan, Subana juga pernah bekerja sebagai sopir, mulai dari sopir bajaj, taksi, bus, bahkan sekarang menjadi sopir dump truk.
• Dedi Lolos dari Maut, Rekannya yang Duduk di Samping Tak Bergerak Lagi, Dia Meninggal Penuh Luka
"Memang kalau menyetir Subana sudah tidak diragukan lagi," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com, Selasa (3/9/2019).