Emak-emak di Cimahi Belajar Tangani Gas Bocor, Anak-anaknya Dikenalkan Profesi Pemadam Kebakaran

Sejumlah emak-emak dan puluhan anak-anak ramai mendatangi kantor Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, di Jalan Raya Baros, No 14, Kelurahan Utama

Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Sejumlah emak-emak dan puluhan murid Bimbingan Belajar Baca Anak (Bimba) AIUEO Utama Kota Cimahi mendatangi kantor Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, di Jalan Raya Baros, No 14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (3/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Sejumlah emak-emak dan puluhan anak-anak ramai mendatangi kantor Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, di Jalan Raya Baros, No 14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (3/9/2019).

Anak-anak yang merupakan murid Bimbingan Belajar Baca Anak (Bimba) AIUEO Utama Kota Cimahi itu datang ke kantor Pemadam Kebakaran Kota Cimahi bersdama para orangtuanya dan sejumlah guru untuk bermain dan belajar.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan profesi Pemadam Kebakaran serta memberikan pengetahuan kepada orangtua murid terkait penanggulangan kebakaran di lingkup rumah tangga.

Pemkot Cimahi Bangun Mal Pelayanan Publik, Hari Ini Groundbreaking

VIDEO Puluhan Murid di Cimahi Diperkenalkan Profesi Pemadam Kebakaran, Belajar Menangani Gas Bocor

Dari pantauan Tribun Jabar, nampak puluhan murid diperkenalkan alat-alat petugas Damkar seperti fire fighters suite atau baju pemadam, helm dan masker, alat penyemprot.

Sementara itu, para orangtua murid belajar cara menanggulangi ketika tabung gas di rumah mengalami kebocoran, termasuk menangani kebocoran yang disertai kobaran api. Diberikan pula praktik mematikan kobaran api tersebut.

Koordinator Sosialisasi dan Pelatihan Seksi Pencegahan Damkar Kota Cimahi, Acep Ahmad Nashir mengatakan kegiatan kunjungan dari para murid ini setiap bulannya sering dilakukan terkait pengenalan profesi pemadam kabakaran Kota Cimahi.

"Kegiatan ini suatu kesempatan bagi kami dengan kunjungan murid ini, diwajibkan hadir dengan orangtua siswa, karena kesempatan kami untuk memberikan sosialisasi kepada orangtuanya tentang pencegahan khususnya dilingkup rumah tangga," ujar Acep kepada Tribun Jabar, Selasa (3/9/2019).

Acep menambahkan khusus kepada orangtua murid ini dalam rangka sosialisasi dan mengantisipasi apabila terjadi kebocoran gas dan kami memberikan pembekalan kepada mereka.

Acep menjelaskan untuk para murid ini memperkenalkan suatu instansi yang tidak hanya menangani kebakaran saja, akan tetapi Damkar mempunyai tugas lainnya seperti animal resque dan bencana lainnya.

Ia berharap seusai sosialisasi ini para orangtua murid nantinya mempunyai kesadaran akan pencegahan kebakaran itu dan harus pencegahan sedini mungkin.

Sementara itu, Kepala Unit Bimba AIUEO Utama, Lilis Lismawati mengatakan pihaknya membawa sebanyak 40 murid beserta orangtuanya dalam rangka memperkenalkan profesi pemadam kebakaran dan pembelajaran bagi para siswanya.

"Datang kesini ingin memperkenalkan kepada murid buat bahan pembelajaran anak supaya mengenal pemadam kebakaran itu apa, buat orangtuanya juga yang sangat bermanfaat contoh memadamkan api atau kebocoran tabung gas salah satunya seperti tadi, tadi para ortu harus berani," ujarnya.

Lira (33) orangtua murid, menyebutkan kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi para ibu-ibu yang kesehariannya selalu dekat dengan dapur.

"Bagus ya ini, jadi semua ortu tahu ya ada yang ngerti atau enggak masalah tabung gas, sekarang sudah paham ya pengarahan seperti ini bermanfaat banget khususnya ibu ibu rumah tangga," ujar Lira.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved