Terinspirasi di Mekkah, Mang Oded Ajak Warga Subuh Berjemaah di Masjid Agung, ke Lokasi Jalan Kaki

Wali Kota Bandung, Oded M Danial ingin mengadopsi pola ibadah haji di tanah suci, dalam mengisi rangkaian kegiatan

Penulis: Cipta Permana | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Tiah SM
Wali Kota Bandung Oded M Danial melepas 100 petugas satgas pemeriksa hewan kurban di Balai Kota, Senin (29/07/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Cipta Permana
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGWali Kota Bandung, Oded M Danial ingin mengadopsi pola ibadah haji di tanah suci, dalam mengisi rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kota Bandung (HJKB) ke-209.

Dimana, sejumlah umat muslim berdatangan dari berbagai penjuru dunia hanya untuk melaksanakan ibadah di Baitullah, konsep tersebut ingin Ia realisasikan dalam bentuk pelaksanaan ibadah salat subuh berjamaah bersama seluruh warga Kota Bandung di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat pada 22 September 2019.

Bahkan, Oded pun mengajak agar seluruh warga, khususnya umat muslim untuk memadati kawasan Alun-alun Bandung tersebut dengan berjalan kaki menuju lokasi pelaksaan Subuh berjamaah.

Hal ini di maksudkan agar selain memberikan pendekatan spiritual, tetapi juga menjadi salah satu media dalam mempererat persatuan, serta menciptakan kedekatakan selama perjalanan sambil menikmati suasana Kota Bandung.

"Keinginan Mang Oded ini terinspirasi karena melihat Masjidil Haram (Mekkah), suasananya sangat luar biasa, semua orang dari seluruh penjuru mata angin menuju ke sana. Setelah 
pulang dari tanah suci, saya ingin ini bisa dilaksanakan saat subuh berjemaah,” ujarnya usai kegiatan memberi bantuan operasional untuk pengurus MUI tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bandung di Kantor MUI Kota Bandung, Jalan Terminal Sadang Serang, Minggu (1/9/2019).

Museum Unik Berbentuk Kapal Laut di Dekat Waduk Saguling, Ternyata yang Bikin Mantan KSAL

Mang Oded menuturkan, ketika beribadah, semua manusia tidak memiliki status istimewa di hadapan Tuhannya. Sehingga, hal ini menjadi simbol dan momentum di hari jadi Kota Bandung. Semua masyarakat harus semakin solid, utamanya bagi umat muslim.

“Ketika melaksanakan ibadah haji, saya walaupun di sini sebagai wali kota tetap saja tidak ada bedayanya. Saya tetap ikut berjalan kaki dan berada di tempat yang sama dengan jemaah lainnya,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar seluruh umat Islam Kota Bandung dapat turut mengambil bagian atau berpartisipasi dalam gelaran tersebut, sehingga dapat memenuhi seisi masjid, bahkan hingga meluber ke jalan di sekitar Alun-alun Bandung.

“Saya berharap, tolong kasih tahu umat Islam di seluruh Kota Bandung untuk hadir di sana, sehingga bisa sampai meluber ke jalan atau ke alun-alun. Nanti kita akan berjalan kaki biar sama-sama berbondong-bondong menuju masjid. katanya.

Aqil Makin Percaya Diri Jaga Gawang Persib Bandung Tidak Kebobolan di Putaran Kedua, Ini Alasannya

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Kota Bandung, Bambang Sukardi mengaku, segera menggelar rapat untuk membahas teknis pelaksanaan acara salat subuh berjamaah ini. Termasuk penentuan radius pemberhentian kendaraan warga yang akan datang.

“Nanti pada Senin (2/9/2019) kita bahas. Titik mana saja untuk parkir. Pastinya seluruh kecamatan dilibatkan. Tapi utamanya kegiatan ini bisa berlangsung masif dan berdampak. Terutama dalam meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah,” ujarnya saat dihubungi, melalui sambungan telepon, Minggu (1/9/2019).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved