Keluarga Siapkan Syukuran untuk Carmi, TKW asal Cirebon yang Sempat Hilang Kontak 31 Tahun
Setelah 31 hilang tanpa kabar, Carmi (48), tenaga kerja wanita atau TKW asal Cirebon dikabarkan sudah ditemukan.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Sayangnya, saat tengah melakukan panggilan video, Carmi sama sekali tidak mengingat kedua orangtua dan keluarganya, bahkan Carmi pun sama sekali sudah tidak bisa berbicara bahasa Indonesia atau pun bahasa Cirebon.
• KBRI di Riyadh Kumpulkan Data Carmi, TKW Asal Cirebon yang 31 Tahun Tak Ada Kabarnya
• Carmi TKW Asal Cirebon Sudah 31 Tahun Tak Kunjung Pulang, Keluarga Minta Bantuan Presiden
"Setelah coba diingatkan, akhirnya Carmi ingat juga. Kita sangat terharu, sampai nangis," katanya.
Sebelum dijemput pihak KBRI, kata Sofiyudin, Carmi sempat menolak karena alasan sudah kerasan berada di Arab Saudi.
Akhirnya, Carmi mau berangkat ke KBRI dan kemudian dirayu untuk pulang ke Indonesia.
Ilyas (85), ayah kandung Carmi, selama puluhan tahun ini hanya mampu memandangi secarik kertas berupa salinan dokumen yang berisikan identitas putrinya tersebut saat pemberkasan untuk bekerja di Arab Saudi.
"Waktu daftar, anak saya belum punya KTP. Yang ngurusnya juga sponsor, tapi udah meninggal," kata Ilyas di rumahnya pada Minggu siang (28/7/2019).
Ditahun 1991 atau tiga tahun setelah pemberangkatannya, Ilyas mendapatkan kabar dari Carmi melalui surat, namun di tahun-tahun selanjutnya kabar dari Carmi sama sekali tidak diketahui oleh pihak keluarga.
Pada tahun 1995, Ilyas mendatangi kantor PT Umah Sejati Alwidah di Jakarta, untuk mengetahui keberadaan anaknya tersebut, dalam waktu singkat itu Ilyas pun berhasil berkomunikasi dengan Carmi.
Carmi yang merupakan anak pertama dari 10 bersaudara itu, bekerja rumah pasangan suami istri Suud bin Hudaiban dan Habibah, di Riyadh, Arab Saudi, sebagai asisten rumah tangga (ART).