Heboh Cerita Horor KKN Desa Penari, Ternyata Ini Alasan Mengapa Kisah Menyeramkan Digemari
Bahkan, pada Kamis (29/8/2019) tagar #kkndesapenari juga menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia.
Dengan menonton atau membaca cerita horor, pikiran bisa kembali fresh.
"Biasanya dengan melihat film horor rasa jenuh stres yang dia miliki di alam nyata akan berkurang. Paling tidak mengurangi pikiran yang ruwet. Sehingga dia kembali fresh dengan adanya cerita horor yang menimbulkan deg-degan luar biasa," ujarnya.
Hening kembali menambahkan, membiarkan diri sendiri untuk "me time" dalam membaca maupun menonton cerita horor dapat menjadi cara untuk mengurangi stres.
Namun, Hening juga menyarankan dalam menikmati cerita horor harus dalam batasan yang wajar.
"Apapun yang dilakukan dalam batas kewajaran semuanya baik baik saja," tambahnya.
Sebelum "KKN di Desa Penari" juga terdapat cerita horor yang ramai di Kaskus, Keluarga Tak Kasat Mata (KTKM).
• Burung Hantu Beluk Watu Jawa Terlihat di Hutan Mangrove Indramayu, Populasinya Hampir Punah
Kisah KTKM merupakan kisah yang dibagikan oleh Genta dan menjadi pembicaraan warganet dan Kaskuser khususnya beberapa tahun lalu.
Bahkan, KTKM diterbitkan menjadi sebuah buku dan juga diangkat menjadi sebuah film.
Untuk film horor terbaru ini ada "Makmum" yang diperankan oleh Titi Kamal.
Film "Makmum" merupakan adaptasi dari film pendek dengan judul yang sama.
Bahkan, di Malaysia, film tersebut sukses raup Rp 19,5 miliar.
(Tribunnews.com/ Renald) (Kompas/ Nur Rohmi Aida)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Cerita KKN di Desa Penari, Kenapa Kita Suka Cerita Horor?
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/viral-di-kalangan-warganet-sebuah-cerita-horor-dengan-judul-kkn-di-desa-penari.jpg)