Jasad Terpanggang di Cidahu
Terungkap, Aulia Kesuma Ternyata Pernah Sewa Paranormal untuk Santet Edi Chandra, Tapi . . .
Polisi mengungkap Aulia Kesuma pernah sewa jasa paranormal untuk menyantet Edi Chandar, tapi ...
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Otak dari pembunuhan Edi Chandra, Aulia Kesuma yang merupakan istri kedua dari almarhum, sempat menyewa jasa paranormal untuk menyantet suaminya pada bulan Juli 2019.
"Ia sempat menghubungi paranormal agar suaminya mau menjual rumah untuk menutupi utangnya senilai Rp 10 miliar," kata AKBP Nasriadi.
"Namun, niat tersebut tidak berjalan mulus," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Mapolda Jabar (29/8/2019).
Karena upaya penjualan rumah tidak disetujui sang suami, pada 22 Agustus 2019 AK kembali merancang rencana pembunuhan dan menyewa empat orang eksekutor seharga Rp 500 juta.
Dua orang eksekutor berhasil dibekuk di Lampung.
Profesi kedua eksekutor yang berhasil ditangkap ialah petani.
Sementara, RD yang merupakan suami dari mantan asisten rumah tangga AK saat ini masih buron.
"Dua eksekutor yang ditangkap, merupakan petani. Pengakuannya, belum pernah melakukan aksi pembunuhan. Namun, belum diketahui terhadap RD, apakah dia sudah pernah melakukan aksi yang sama atau tidak. Karena dia yang menerima orderan, mencari dan berkomunikasi dengan RD," kata AKBP Nasriadi.

Edi dan AK telah sembilan tahun berumahtangga.
Dari pernikahannya, lahirlah seorang putri yang bernama R (4).
AK sebelumnya sudah menikah dan dikarunia dua orang anak.
Utang Rp 10 Miliar
Polisi menguak motif pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (25).
Tersangka Aulia Kesuma (35), yang tak lain adalah istri muda Pupung Sadili, ternyata terlilit utang cukup besar yaitu Rp 10 miliar. Ini membuat tersangka bernafsu menguasai harta suaminya.
